Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sriwijaya Air Belum Beroperasi Lagi di Pekanbaru

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekanbaru - Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menyatakan maskapai Sriwijaya Air belum beroperasi tanpa ada penjelasan resmi, walau penerbangan telah kembali normal setelah dua bulan dilanda kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

"Maskapai Sriwijaya Air masih belum terbang hingga November atau saat ini. Saya ngak tahu alasan mereka," papar Kadiv Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).

Dia menjelaskan, secara umum pada akhir Oktober 2015 operasional penerbangan di Pekanbaru baik rute domestik maupun rute internasional telah beroperasi terutama pada pagi hari.

Sebelumnya sekitar dua bulan lalu, penerbangan maskapai baik tujuan atau dari bandara setempat tidak tentu, akibat kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera terutama Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi dilanda kebakaran hutan dan lahan.

"Alhamdulillah, sudah normal mulai akhir Oktober kemarin. Tapi riil normal pada awal November tahun ini. Karena cuaca kita hampir tiap hari dibasahi hujan dan kabut asap boleh dibilang tidak ada lagi," bebernya.

Hasturman berujar, pihaknya tidak tahu secara pasti alasan maskapai Sriwijaya Air belum mengoperasikan satu-satunya rute domestik yakni Jakarta-Pekanbaru pergi pulang yang mulai dilayani pada 10 Juli 2015.

Berdasarkan isi surat maskapai tersebut, ucap dia, Sriwijaya Air tidak terbang melayani rute itu hingga pertengahan November tahun 2015 ini dengan alasan keterbatasan armada pesawat.

"Katanya dengar-dengar, Sriwijaya sedang tunggu pesawat yang baru mereka beli. Atau kebijakan rotasi pesawat barang kali karena ini masalah operasional," jelas dia.

Darwis Monteski, Kepala Perwakilan Siriwijaya Air Cabang Pekanbaru sebelumnya menyebutkan, pihaknya kembali meniadakan pembelian tiket rute Pekanbaru-Jakarta atau sebaliknya karena ingin fokus melayani rute NAM Air yakni Medan-Medan pergi pulang setiap hari.

"Alasannya 'commercial resend'. Kita memfokuskan untuk penerbangan NAM Air dulu, karena secara personal kita juga terbatas," katanya.

Selain Sriwijaya Air, terdapat tujuh maskapai yang melayani rute domestik dari dan menuju Pekanbaru yakni Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink Indonesia, Susi Air dan NAM Air. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: