Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan sebanyak empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 belum teridentifikasi.
Rusdi mengatakan empat korban tersebut, yakni bayi berumur tujuh bulan bernama Arkana Nadhif Wahyudi, perempuan berusia 57 tahun bernama Razanah, balita berumur dua tahun bernama Daniyah, dan perempuan berusia 46 atas nama Panca Widia Nursanti.
"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang jasadnya belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," kata Rusdi dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat.
Hingga saat ini jumlah korban yang berhasil diidentifikasi 58 orang. Terbaru, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah, yakni atas nama Afwan RZ yang merupakan pilot pesawat, dan dua orang penumpang kakak beradik bernama Riyanto dan Suyanto.
Rusdi mengatakan seluruh jenazah yang teridentifikasi tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan operasi identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air akan dialihkan kepada tim post mortem, tim ahli DNA, dan tim rekonsiliasi.
"Operasi DVI 'full team' mulai besok akan dialihkan menjadi operasi yang melibatkan tim post mortem, tim DNA 'expert', dan tim rekonsiliasi saja. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dapat dilakukan analisa maksimal terhadap data yang diperoleh," ujar Asep.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: