Indonesia Perlu Kebijakan Baru untuk Tumbuhkan Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Asia Tenggara secara historis mempunyai kekuatan ekonomi yang kuat melalui ekspor, tetapi para pembuat kebijakan saat ini dihadapi oleh tantangan dari lima isu yang mempunyai risiko untuk performa ekonomi di wilayah ini.

Kelima isu tersebut adalah rendahnya harga komoditas, melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok, perdagangan dunia yang sedang melemah, ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed, dan pelemahan pasar ekspor di kawasan.

Economic Advisor ICAEW Danae Kyriakopulou mengatakan masalah-masalah tersebut juga menyebabkan perkembangan yang melambat dalam produktivitas di dalam krisis ekonomi global yang membuat kekhawatiran akan pertumbuhan jangka menengah di wilayah ASEAN. Ia mengatakan diversifikasi dari ekonomi ASEAN untuk menjauh dari bahan-bahan mentah menjadi sangat penting saat ini.

"Hal ini disebabkan harga komoditas akan melemah untuk beberapa waktu. Pada waktu panjang diversifikasi ekonomi ASEAN akan mengarah ke keuntungan yang lebih termasuk tiap negara dapat menawarkan barang dan jasa yang berbeda dengan negara lain di ASEAN serta dapat lebih memastikan pendapatan di sektor ekspor," katanya di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Danae menjelaskan pemerintahan Indonesia telah secara strategis mengambil keuntungan saat harga-harga naik dan memberikan investasi jangka panjang yang cocok dengan Indonesia.

"Namun, saat ini merupakan kesempatan yang baik bagi pembuat kebijakan untuk melihat kesempatan dalam industri dan high skill manufacture serta layanan jasa untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," paparnya.

Ia menambahkan bahwa dalam jangka panjang tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah untuk melihat anggota negaranya untuk berinvestasi dan membangun kapasitas produktif di dalam wilayah ini.

"Jika anggota negara ASEAN dapat beradaptasi dengan pola perdagangan atau lebih fokus ke perdagangan intra-regional, negara-negara ini dapat menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang menghadang," pungkasnya.