Selasa, IHSG Diproyeksikan Bergerak Menguat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Analis pasar modal memproyeksikan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (9/2/2016) akan bergerak dengan kecenderungan menguat.

"Dana pemodal asing yang mengalir, ditambah rilis data ekonomi domestik yang cenderung membaik, serta nilai tukar rupiah yang relatif stabil merupakan beberapa faktor yang menjaga laju IHSG," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Ia memproyeksikan IHSG BEI pada Selasa (9/2/2016) besok akan bergerak di kisaran 4.670-4.868 poin. Jika indeks BEI mengalami koreksi, maka investor dapat memanfaatkan situasi itu dengan melakukan aksi beli secara selektif.

"Sentimen yang beredar saat ini cukup positif," katanya.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan investor diantaranya, Wijaya Karya tbk (WIKA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Bank Negara indonesia Tbk (BBNI), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Astra International Tbk (ASII), dan Jasa Marga Tbk (JSMR).

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menambahkan bahwa secara teknikal, potensi indeks BEI melanjutkan kenaikan masih cukup terbuka. Laju IHSG pada perdagangan Selasa (9/2/2016) diproyeksikan di kisaran 4.764-4.868 poin.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa kenaikan IHSG BEI dalam beberapa hari terakhir ini membuat harga saham di dalam negeri mendekati area jenuh beli (overbought) sehingga cukup rawan dengan aksi ambil untung.

Apalagi, lanjut dia, laju bursa saham global juga cenderung kurang kondusif sehingga dapat membuat investor di dalam negeri khawatir.

"Tetap cermati sentimen yang ada," katanya.

Sementara itu, beberapa saham yang direkomendasikan diantaranya Bank Mandiri tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Bank Negara indonesia Tbk (BBNI), Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB), dan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). (Ant)