Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Luncurkan Layanan 'Digital Lounge'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berkomitmen untuk memperkuat layanannya kepada para nasabah. Dalam hal ini BTN terus memperkuat fasilitasi layanan berbasis digital banking dalam upaya percepatan proses lepas landas menuju era persaingan bebas di lingkup Asia Tenggara.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BTN Maryono dalam acara peluncuran Bank BTN Digital Lounge di Jakarta, Selasa (9/2/2016). Menurut Maryono, upaya mengoptimalkan layanan digital banking tersebut merupakan bagian dari transformasi.

"Kami tinggal melangkah sedikit dengan menjadikan teknologi untuk mempercepat layanan kepada nasabah yang berbasis digital banking. Teknologi informasi penting bagi BTN ketika persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata," katanya.

Layanan digital banking ini, lanjut Maryono, merupakan periode kedua bagi BTN menjalankan proses transformasi. Dia mengatakan layanan berbasis digital yang diusung perseroan seperti mobile banking, internet banking, dan cash management.

"Pengembangan digital banking ini dimaksudkan juga untuk meningkatkan kecepatan layanan serta volume bisnis BTN. Bertepatan dengan HUT BTN, kami me-launching pembukaan kantor layanan BTN Digital Lounge," lanjutnya.

Ia menjelaskan layanan transaksi perbankan secara elektronis ini meliputi oppening account, teller push form, notifikasi transaksi, prepaid card, Laku Pandai, EDC, dan web recruitment.

"Di BTN Digital Lounge tersedia ATM, CDM, e-KTP reader, Pin Pad, all in one PC, internet corner, digital banner interactive, pembukaan tabungan melalui web, permohonan KPR, pembukaan deposito dan giro, hingga setor dan tarik tunai," jelasnya.

Maryono mengatakan bahwa saat ini BTN merupakan pemegang pangsa pasar terbesar untuk segmen perumahan. Ini terlihat dengan total penguasaan kredit kepemilikan rumah (KPR) perseroan yang sebesar 30,6 persen di Tanah Air. Sementara, pangsa pasar KPR subsidi mencapai 98 persen dari total pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2011-2014.

"Sejak 1976 sampai 2015, total KPR yang disalurkan BTN hampir Rp170 triliun yang dimanfaatkan oleh empat juta masyarakat," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: