Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disperindag: Tol Laut Lancarkan Pasokan Kebutuhan Pokok

Warta Ekonomi -

WE Online, Ternate - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, menyatakan program tol laut akan memberi banyak manfaat bagi ibu kota Provinsi Maluku Utara (Malut) itu, di antaranya melancarkan pasokan kebutuhan pokok dari/ke luar daerah.

"Sebagian besar kebutuhan pokok di Ternate harus didatangkan dari luar Malut, di antaranya dari Jawa, oleh karena itu adanya program tol laut tersebut dapat mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok kebutuhan pokok akibat hambatan pasokan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Arief Abdul Gani di Ternate, Rabu (10/2/2016).

Sesuai keputusan pemerintah pusat, program tol laut yang menyinggahi Ternate adalah jalur Jakarta-Tobelo-Gebe-Buli-Ternate-Galela-Jakarta, dengan menggunakan kapal PT Pelni yang seluruh biaya operasionalnya dianggarkan melalui APBN.

Arief Abdul Gani mengatakan, di Kota Ternate selama ini sering terjadi kelangkaan kebutuhan pokok akibat terlambatnya pasokan dari luar Malut, seperti Jawa dan Sulawesi, sehingga sangat membebani masyarakat setempat dan dalam kondisi seperti itu harga kebutuhan pokok melonjak.

Terlambatnya pasokan kebutuhan pokok itu di antaranya karena kapal pengangkut dari daerah asal ke Ternate bersedia berangkat setelah muatannya penuh dan kalaupun dipaksanakan berangkat sebelum muatan penuh biayanya lebih mahal sehingga ketika kebutuhan pokok itu dijual di pasaran Ternate harganya menjadi lebih mahal.

Adanya program tol laut, menurut Arief Abdul Gani, masalah seperti itu tidak akan terjadi karena kapal pengangkut kebutuhan pokok jadwal keberangkatannya sudah ditetapkan, sehingga tidak terpengaruh dengan sudah penuh muatan atau belum, seperti pada kapal pengangkut yang ada selama ini.

Kebutuhan pokok yang diangkut melalui program tol laut tersebut juga akan lebih murah, karena biaya angkut yang ditanggung pengusaha jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan kapal pengangkut diluar program tol laut.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap pengusaha yang mengangkut kebutuhan pokok menggunakan fasilitas program tol laut agar mereka tidak menjual harga kebutuhan pokok dengan harga yang lebih mahal," katanya menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: