Susul Yahoo, Microsoft Pun Rumahkan Karyawan

WE Online, Jakarta - Setelah perumahan tenaga kerja dilakukan oleh Yahoo terhadap sejumlah karyawanya. Kini giliran Microsoft melakukan aksi serupa.

Perusahaan yang dipimpin Satya Nadela tersebut berencana melakukan restrukturisasi pada divisi ponsel. Dampak rekturisasi ini adalah perumahan tenaga kerja pada divisi tersebut. Adapun, alasan Microsoft mengambil kebijakan itu dilatari keinginan perusahaan untuk mengembalikan citra Nokia sebagai produsen ponsel terbesar.

Dikutip dari laman Neowin di Jakarta, Jumat (12/2/2016), beberapa tahun terakhir Microsoft memecat ratusan orang di seluruh dunia dan aksi pemecatan itu paling banyak terjadi di divisi ponsel. Dipekirakan, hingga saat ini sudah 7.800 karyawan Nokia yang dirumahkan menyusul penurunan pemasukan perusahaan sebesar USD7,6 miliar.

Menurut laman Neowin, berita ini datang dari koran Finlandia, Helsigin Sanomat. Koran tersebut mengklaim sebagian besar karyawan yang terkena imbas pemecatan berasal dari divisi pemasaran. Mereka juga mengatakan gelombang pemecatan terjadi baru-baru ini.

Microsoft sendiri hanya mampu menjual 4,5 juta smartphone Lumia pada tahun lalu. Pihak perusahaan pun memperingatkan angka ini jauh dari target yang diharapkan. Ke depannya, Microsoft berencana mengurangi peluncuran ponsel baru dan mulai berfokus ke perangkat lain, seperti ponsel seri Surface.