Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba BRI Cuma Naik 0,6% di Kuartal I-2016

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. atau BRI mencatat, sepanjang kuartal I 2016 laba bersih perseroan mencapai Rp6,14 triliun atau hanya tumbuh 0,6% (Rp35 miliar) jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama.

Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam mengungkapkan, raihan laba tersebut berasal dari meningkatnya total income atau total pendapatan Bank BRI yang tumbuh sebesar 11,46% yoy atau menjadi Rp25,75 triliun.

Interest income atau pendapatan bunga yang menyumbang lebih dari 80% atas total pendapatan tercatat mengalami kenaikan dari sebesar Rp20,08 triliun di kuartal I 2015 menjadi Rp21,84 triliun di kuartal I 2016.

"Sedangkan sumber pendapatan lainnya berasa dari pendapatan non bunga yang mencapai Rp3,91 triliun atau tumbuh 29,55% dari periode sebelumnya," ujar Asmawi, di Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Sementara untuk total aset sendiri, sampai dengan kuartal I 2016 mencapai sebesar Rp832 triliun atau mengalami pertumbuhan 6,52% jika dibandingkan dengan total aset di tahun lalu di periode yang sama.

"Sedangkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami kenaikan dari Rp587,73 triliun menjadi Rp631,78 triliun di kuartal I-2016," sebut Asmawi.

Terkait dengan Cost of Fund (COF), di triwulan I ini Bank BRI berhasil menurunkan COF sebanyak 76 bps menjadi 3,98%. Turunnya COF tersebut merupakan hasil dari upaya perbaikan funding structure yang dilakukan oleh perseroan, di mana komposisi Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah terhadap total dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh dari 51,74% di triwulan I 2015 menjadi 56,54% di triwulan I 2016.

Sebagai informasi, hingga akhir Maret 2016, CASA BRI tercatat tumbuh sebesar 17,47% yoy menjadi Rp. 357,19 triliun.

Selain itu, BRI juga berhasil menjaga posisi permodalan yang solid dengan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 19,49% pada Maret 2016. Return on asset (ROA) berada di level 3,65% serta return on equity (ROE) di level 26,55%. Terkait dengan likuiditas, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) berada di posisi 80,81% di akhir triwulan I 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: