JK: Pertumbuhan Suatu Negara Diukur dari Kekuatan 'Financial Market'

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan financial market (pasar keuangan) menjadi hal yang penting dalam mengukur pertumbuhan suatu negara. Bahkan maju dan krisisnya suatu negara dapat dilihat dari perkembangan financial market tersebut.

"Kita mengetahui semua bahwa suatu negara yang tumbuh dengan baik ataupun mengalami kesulitan/ krisis, selalu ukuran pertama adalah ukuran-ukuran keuangan yang ada dalam financial market.‎ Begitu terjadi krisis yang langsung dibicarakan adalah financial market, IHSG yang turun, kurs rupiah yang melemah atau kuat, atau bunga yang sekaran banyak negatif atau tinggi," ujar Kalla saat menghadiri ACI World Congress 2016 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Dia menuturkan, suatu negara yang maju memang diukur dari kekuatan financial market karena memang di situ letak suatu pertumbuhan. Tapi sayangnya, ketika terjadi krisis maka yang terjadi pertama adalah keruntuhan finacial market juga.

"Kita tahu krisis 2008, tanda yang pertama Lehman Brothers jatuh dan seluruhnya ikut.‎ Semua itu menandakan suatu pertumbuhan akan dinikmati oleh sistem keuangan, tapi apabila tidak hati-hati maka korban pertama adalah lembaga keuangan," paparnya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada pemangku kepentingan di industri keuangan untuk menerapkan sistem keuangan yang baik dan hati-hati agar ketika diterpa krisis, financial market Indonesia menjadi lebih kuat dan tidak timbul masalah.

"Tapi, pertumbuhan suatu negara tidak mungkin terjadi tanpa negara itu memenuhi suatu sistem yang baik dan hati-hati. Karena tanpa itu tidak mungkin suatu negara membangun negerinya dengan berdiri sendiri.Tentu yang diharapkan adalah pengalaman yang terjadi menjadi pengalaman kita semuanya," tutupnya.