WE Online, Tanjungpinang - Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Harry Azhar Aziz hadir langsung di Provinsi Kepri untuk menyerahkan hasil laporan pemeriksaan keuangan Provinsi Kepri, tahun anggaran 2015. Harry menyampaikan kalau Provinsi Kepri kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau.
"Berdasarkan penilaian dari BPK, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meraih predikat wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan tahun anggaran 2015. Walaupun sudah enam tahun Provinsi Kepri mendapatkan predikat wajar tampa pengecualian, namun provinsi Kepri untuk tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan kualitas akutabilitas pengelolan dan pertanggung jawaban keuangan," ujar Harry Azhar Aziz di Ruang Rapat Sidang Utama Balairung Raja Khalid DPRD Provinsi Kepri, Senin (30/5/2016).
Ditambahkan Harry, kedepan untuk penggunaan anggaran belanja bagi hasil pajak provinsi kepada kabupaten kota, harus berdasarkan rencana pendapatan pajak daerah pada tahun berikutnya.
"Ini perlu ditindak lanjuti, terutama pajak bagi hasil pajak untuk kabupaten kota," ungkapnya saat membaca Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI.
Rapat Penyerahan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan RI (BPK-RI), dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak. Atas catatan yang diberikan BPK, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mengatakan akan segera memperbaiki laporan di waktu yang akan datang.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan sebaik-baiknya untuk pelaksanaan keuangan daerah," ujar Nurdin.
Sebelum rapat ditutup, pihak BPKP Provinsi Kepri menyerahkan hasil pemeriksaan ke Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri disaksikan oleh Harry Azhar Aziz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
