Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Pemkab Lebak Siap Swasembada Ikan Tawar

Warta Ekonomi -

WE Online, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten menargetkan swasembada ikan tawar tahun 2017, dengan mengoptimalkan pengembangan melalui bantuan benih juga pembinaan pada para pembudidaya agar mampu meningkatkan produksi.

"Kita tahun depan kebutuhan ikan tawar bisa dipasok oleh pembudidaya lokal, dan tidak mendatangkan dari luar daerah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak, Tubagus Aep Saepudin di Lebak, Selasa (31/5/2016).

Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pengembangan bantuan benih kepada kelompok-kelompok pembudidaya ikan, termasuk unit pembenihan rakyat (UPR). Pada 2017, kata dia, mengembangkan budi daya ikan tawar jenis lele dan emas yang dibiayai oleh APBD setempat.

Pengembangan budi daya ikan lele di Kecamatan Warunggunung dan Cibadak, sedangkan ikan emas di Kecamatan Cipanas, Sobang, dan Cirinten. Mereka para pembudidaya ikan mengembangkan ikan melalui air kolam, sawah, dan keramba.

Selama ini, pengembangan usaha budi daya ikan tawar tumbuh dan berkembang di Kabupaten Lebak guna mencapai swasembada ikan 2017. Untuk mencapai swasembada ikan itu dengan dilakukan revitalisasi usaha dan penggunaan bibit varietas unggul.

"Revitalisasi usaha dan benih unggul bisa meningkatkan produksi dan produktivitas ikan tawar." ujar dia.

Menurut dia, jumlah pembudidaya ikan di Kabupaten Lebak tercatat 219 kelompok terdiri dari sebanyak 188 kelompok tingkat pemula, 22 tingkat lanjut, dan enam tingkat madya.

Sebanyak 219 kelompok budidaya tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 15.429 orang. Sedangkan, produksi ikan air tawar 3.416,73 ton, dengan rincian ikan dari kolam sebanyak 2.145,79 ton, sawah 1.089,10 ton, keramba 58,93 ton, kolam air deras 72,09 ton, jaring apung 44,64 ton dan tambak 98.15 ton.

"Kami secara periodik melakukan pembinaan terhadap kelompok pembudidaya ikan air tawar agar dapat meningkatkan produksi," tuturnya.

Seorang pembudidaya ikan air tawar, Maman (45), warga Kecamatan Warunggunung mengaku setiap hari memasok ikan lele untuk pedagang pecel lele di Lebak dan Serang sebanyak 20 ton per hari.

"Kami hampir setiap pekan bisa memasok ikan ke pasar berkat binaan dari pemerintah daerah," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: