Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos BRI Beberkan Manfaat Satelit bagi Perusahaan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan segera meluncurkan satelit miliknya yang bernama BRIsat pada 9 Juni 2016 ini.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan bahwa satelit ini merupakan satelit pertama di dunia yang dimiliki dan dioperasikan oleh perbankan. Satelit ini akan digunakan perseroan untuk mendukung sekaligus meningkatkan layanan perbankan yang disediakan perseroan.

Hadirnya BRIsat akan nantinya akan memberikan manfaat terhadap layanan BRI di seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok. Sehingga pelayanan dipelosok akan semakin baik, cepat, dan akurat sama dengan layanan di kota besar seperti Jakarta.

"Kami ingin memberikan layanan sama baiknya, cepatnya, dan akuratnya baik di desa maupun kota. Yang di gunung-gunung, di sungai-sungai, layanannya akan sama cepatnya dengan Jakarta setelah ada satelit," katanya, di Jakarta Selasa, (31/5/2016).

Selain itu, dengan adanya satelit ini BRI juga akan bisa melayani mereka yang belum terlayani selama ini. Menurut Asmawi, saat ini perseroan menjadi bank yang memiliki agen Laku Pandai terbanyak di Indonesia. Tercatat, perseroan pada tahun ini berharap akan memiliki agen sebanyak 75.000 agen. Hingga saat ini BRI sendiri telah memiliki 59.000 agen Laku Pandai.

"Dengan adanya satelit, maka layanan Laku Pandai dapat lebih optimal," ucapnya.

BRI juga akan dapat meningkatkan layanan digital Teras BRI, di mana perseroan menjangkau nasabah di pulau-pulau kecil dan terluar menggunakan kapal. Pun BRI juga ingin mengoptimalkan digitalisasi perbankan di pasar-pasar tradisional melalui Teras Pasar.

"Teras Pasar akan kita digitalkan, karena digitalisasi perbankan hari ini sudah merambah sampai ke desa-desa dan pasar-pasar tradisional. Dengan adanya satelit ini komitmen BRI untuk selalu eksis dan bertahan ke depan," tuturnya.

Dengan satelit ini, kata Asmawi, BRI juga ingin memperluas digitalisasi di kantor-kantor BRI, termasuk kantor pusat. Dengan demukian, BRI dapat melakukan video conference dengan seluruh kepala unit dan kepala cabang yang ada.

"Kami juga ingin melakukan otomasi di kantor internal. Jadi kita mengurangi penggunaan terlalu banyak kertas. BRI juga ingin membuat BRI Zone, yakni akses wifi di ruang publik yang merupakan tanggung jawab sosial BRI," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: