Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSPI Nilai Polisi Semakin Mudah Mengkriminalisasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai institusi Polri saat ini semakin mudah melakukan kriminalisasi terhadap pihak-pihak lain menyusul kriminalisasi terhadap Mohamad Samhudi, guru SMP Raden Rahmat Sidoarjo yang dituduh mencubit muridnya.

"Sebelumnya, polisi juga melakukan kriminalisasi terhadap 26 aktivis buruh yang melakukan aksi di Istana pada 30 Oktober 2015 untuk menolak PP Pengupahan," kata Iqbal melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Menurut Iqbal, hal itu sama sekali bertentangan dengan janji calon Kepala Polri Komjen Polisi Tito Karnavian pada saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR beberapa waktu sebelumnya.

"Di depan Komisi III, calon kapolri mengatakan kepolisian akan mengedepankan profesionalisme dan tindakan persuasif dalam menangani permasalahan sosial," tuturnya.

Tito Karnavian yang masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah disetujui DPR untuk menjadi calon kapolri.

Iqbal mengatakan KSPI siap melakukan pembelaan terhadap Samhudi. Setelah Lebaran, ribuan buruh yang tergabung dalam KSPI Jawa Timur siap melakukan aksi solidaritas untuk Samhudi yang merupakan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), salah satu anggota afiliasi KSPI.

Sebelumnya, ratusan guru dari PGRI Kabupaten Sidoarjo juga telah menggelar solidaritas ke Pengadilan Negeri Sidoarjo pada Rabu (29/6). Mereka menggelar aksi dengan melaksanakan "longmarch" dari alun-alun di depan Masjid Agung menuju Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Samhudi sendiri mengaku tidak pernah mencubit siswanya sebagaimana dituduhkan dengan bukti tiga buah luka cubitan. Menurut Samhudi, dia hanya meminta siswa bersangkutan untuk mengikuti Shalat Dhuha berjamaah, tetapi siswa tersebut bersama empat temannya malah bersembunyi di sungai dekat sekolah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: