Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Gelar Operasi Pasar Hingga H-1 Menjelang Lebaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta terus menggelar operasi pasar komoditas kebutuhan pokok hingga sehari menjelang lebaran (H-1) guna memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang Operasional Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog DKI Jakarta Herman Sadiq di sela kegiatan operasi pasar di Kelurahan Kedoya Selatan, Kedoya Jakarta Barat, Sabtu (2/7/2016), mengatakan bahwa pihaknya setiap hari menggelar pasar murah di lima hingga enam titik di seluruh Jakarta.

"Di tengah kesulitan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan yang terjangkau, kami hadir untuk membantu warga memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau," katanya.

Menurut dia, untuk setiap titik lokasi pasar murah, Bulog menyediakan bahan pangan seperti beras sebanyak 5 ton per hari, gula pasir 2 ton, minyak goreng 200 liter, bawang merah 200 kg, bawang putih 150 kg, dan daging 200 kg.

Operasi pasar bahan kebutuhan pokok tersebut, kata Herman, telah digelar sejak Mei 2016 dan tersebar di sejumlah titik di seluruh DKI Jakarta, seperti yang dilakukan saat ini (Sabtu) di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Menyinggung soal harga, Bulog menetapkan beras sebesar Rp7.900,00/kg, gula Rp13 ribu/kg, minyak goreng Rp12 ribu/liter, bawang merah Rp25 ribu/kg, bawang putih Rp30 ribu/kg, dan daging Rp85 ribu/kg.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar murah tersebut, khusus daging didatangkan dari Australia, sedangkan bawang merah Bulog membeli hasil produksi petani di sentra bawang Brebes, Jawa Tengah.

Pada pasar murah itu terlihat masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, terlihat mengantre untuk mendapatkan sejumlah bahan pangan yang dijual Bulog menggunakan truk boks.

Mereka mengaku senang dengan kegiatan pasar murah yang digelar Bulog karena membantu warga untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada harga di pasaran.

"Sebaiknya pasar murah seperti ini digelar setiap hari karena harganya lebih murah daripada di pasar dan sangat membantu kami," kata Naimih, ibu rumah tangga asal RT 12 Kelurahan Kedoya Selatan.

Eni, warga lainnya, menunjukkan barang belanjaanya berupa bawang merah, bawang putih, beras 10 kg, gula, dan minyak goreng hanya dengan membeli seharga Rp140 ribu. Jika di pasar, bisa melebihi dari harga itu.

"Saya inginnya ditambah lagi barangnya, terutama daging karena saya kehabisan," ujar ibu rumah tangga warga RT01 Kedoya Selatan itu.

Menanggapi hal itu Herman Sadiq mengatakan bahwa pihaknya siap menambah pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok, termasuk daging untuk kegiatan operasi pasar sehingga warga tidak sampai kehabisan.

Khusus untuk beras, kata dia, stok yang dimiliki Bulog Divre DKI Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 23 bulan ke depan atau hampir 2 tahun sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: