Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Parahyangan Siap Perluas Pangsa Pasar UMKM

Pasar Parahyangan Siap Perluas Pangsa Pasar UMKM Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kebutuhan masyarakat akan pengalaman berbelanja yang berkualitas, higienis, dan praktis semakin meningkat, Kotabaru Parahyangan melakukan inovasi baru yang akan mengubah paradigma belanja masyarakat. 

Manager Area Komersil Kota Baru Parahyangan, Audrey menjelaskan mengatakan dengan keunggulan yang berani bersaing, Pasar Parahyangan menawarkan pengalaman berbelanja yang mengagumkan dengan sentuhan tradisional namun memenuhi standar internasional.

Baca Juga: PPDB Jabar 2024 Dibuka Mulai 3 Juni, Bersiaplah!

"Terletak di pusat Kota Kotabaru Parahyangan, Pasar Parahyangan menawarkan lebih dari sekadar tempat belanja," kata Audrey dalam keterangan resminya, Jumat (10/5/2024)

Menurutnya, Pasar Parahyangan merupakan tempat di mana pengusaha mikro, petani dan peternak dapat menemukan wadah untuk menjajakkan produk yang beragam, selalu tersedia (no backlog), serta menghadirkan produk dari kualitas Grade A, B, C, dan edukasi dari produk yang dijajakkan yang siap untuk dijual dalam skala besar.

Para pedagang di Pasar Parahyangan pun telah sukses mengekspor produk-produk lokal ke seluruh Indonesia bahkan mendunia.

"Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman mereka dengan pengusaha lainnya, memberikan wawasan berharga tentang strategi pemasaran global, distribusi, dan standar kualitas internasional," jelasnya 

Sandi menjelaskan dengan infrastruktur dan fasilitas yang modern, pasar ini berkomitmen untuk menjadi sarana yang memungkinkan pengusaha mikro untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka secara B2B/B2C dengan mengusung Tren Bisnis O2O (Online to Offline) sehingga dapat menarik calon pembeli potensial dari channel online untuk melakukan pembelian di toko fisik.

"Sederhananya, O2O dapat membawa konsumen dari media sosial ataupun iklan digital untuk berbelanja di toko fisik Pasar Parahyangan ataupun sebaliknya," ujarnya

Selain itu, sistem distribusi langsung dari produsen ke konsumen di Pasar Parahyangan akan memotong rantai penjualan hingga hanya 3-4 tahap dari produsen ke konsumen. 

Pedagang pun masih relevan untuk menetapkan harga 5-10% lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kualitas produk, sehingga konsumen bisa mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga bersaing, bahkan mampu dijual dengan harga murah karena langsung dari produsennya. 

"Pasar Parahyangan akan menjadi pusat bagi kolaborasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya

Konsep penyajian produk pun diperhatikan detail dengan mengusung penyajian penjualan seperti pameran dan dengan standar kebersihan yang tinggi, setiap pengunjung dapat merasa nyaman dan aman saat berbelanja. 

Standarisasi untuk setiap produk yang dijual juga menjadi prioritas, memberikan jaminan kualitas untuk setiap transaksi yang merubah paradigma negatif berbelanja di pasar menjadi positif dan menyenangkan dengan hadirnya Pasar Parahyangan di Kotabaru Parahyangan.

Pengelola Pasar Parahyangan pun secara detail memperhatikan aspek komprehensif yang ada, seperti untuk bagian advertising & promotion, Estetika tenant, serta peraturan operasional untuk kenyamanan bersama.

“Kami bangga menyediakan platform bagi pengusaha mikro dan pedagang berpengalaman dalam ekspor untuk bersama-sama tumbuh dan berkembang,” katanya

Audrey menambahkan dengan pembukaan pasar yang akan datang, diharapkan akan ada peluang baru yang terbuka dan menginspirasi bagi pengusaha mikro untuk meningkatkan visibilitas produk mereka, meningkatkan penjualan, dan memperluas jaringan bisnis mereka.

Baca Juga: PPDB 2024 Jabar Harus Transparan, Bey: Jangan Ada Titipan Lagi

“Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini akan memperkaya ekosistem bisnis lokal dan membantu meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global,” pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: