Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akibat Topan Megi, 55.000 Perahu Kembali Merapat di Pelabuhan Tiongkok

Warta Ekonomi, Beijing -

Sebanyak 55.000 perahu nelayan dari Provinsi Fujian dan Zhejiang di Tiongkok Timur telah kembali ke pelabuhan untuk berlindung dari Topan Megi, yang mendekat.

Megi, topan ke-17 tahun ini, telah memaksa sebanyak 174.000 orang di kedua provinsi itu bergerak ke tempat yang aman.

Topan Megi memasuki daratan di Hualien di Taiwan Timur sekitar pukul 14.00 waktu setempat Selasa (27/9/2016), sehingga mengganggu lalu-lintas dan membuat lebih dari 1,9 juta rumah tak memperoleh listrik.

Topan tersebut diperkirakan untuk kedua kali memasuki daratan di Fujian pada Rabu pagi, dengan membawa hujan lebat dan angin kencang ke Fujian dan provinsi yang berdekatan.

Sekolah di lima kota besar di Fujian, termasuk di Ibu Kota Provinsinya, Fuzhou, telah diperintahkan agar membekukan kegiatan belajar-mengajar dalam dua sampai tiga hari ke depan.

Keberangkatan sebanyak 266 kereta di seluruh Fujian direncanakan dibatalkan dalam dua hari ke depan sementara layanan bus juga terpengaruh, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam. Lebih dari 150 penerbangan di tiga bandar udara utama di Fujian telah dibatalkan.

Hu Raowen, seorang pejabat di Markas Bantuan Kemarau dan Pemantau Banjir Provinsi Zhejiang, mengatakan hujan lebat dapat mengakibatkan bencana alam oleh karena itu langkah pencegahan telah dilakukan.

Pekan lalu, Meranti --topan paling kuat yang menerjang Tiongkok tahun ini-- menewaskan sedikitnya 10 orang di Provinsi Zhejiang, sementara kebanyakan korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang di daerah pedesaan. (Ant)
 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: