Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Proyek Listrik 35.000 MW Harus Diselesaikan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) harus tetap diselesaikan kendati akan sulit terealisasi pada 2019 mendatang.

"Target 35.000 mungkin molor sedikit, tetapi yang paling penting berkesinambungan sehingga tidak mengganggu sistem distribusi. Kalau kita tidak selesaikan akan ada masalah," kata JK saat menghadiri perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (28/9/2016).

JK menjelaskan kebutuhan listrik akan terus meningkat sehingga memang sudah sewajarnya pembangunan pembangkit listrik digenjot dari sekarang.

"Kita harap 2019 ada capaian, mungkin tidak maksimum tidak sampai 35.000 mw. Yang penting, tahun-tahun yang akan datang tidak ada lagi daerah-daerah yang tidak terlistriki," tambahnya.

Listrik, kata JK, menjadi kebutuhan dasar manusia setelah sandang, pangan, dan papan. Dalam era sekarang sepertinya sulit untuk menjalankan aktivitas tanpa adanya listrik.

"Karena listrik sudah merupakan bagian kehidupan hampir tidak ada kehidupan tanpa listrik. Mau membaca butuh listrik, meningkatkan pendapatan industri harus listrik, komunikasi harus ada listrik, dan bangsa ini sudah sedemikian kebutuhannya sehingga listrik adalah kebutuhan dasar," paparnya.

Maka dari itu, pemerintah terus berupaya untuk mendorong ketersediaan listrik dengan berkualitas agar kebutuhan masyarakat bisa tercukupi dan mengurangi munculnya gejolak sosial di masyarakat.

"Makanya walaupun listrik, harus punya kualitas yang baik. Kalau dulu mati lampu hal biasa, sekarang mati lampu sejam, orang akan protes ke mana-mana. Kalau dulu kualitas listrik biasa saja, sekarang kalau listrik mati akan rusak komputer Anda. Jadi kita harus jaga jumlah, kualitas, dan kesinambungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: