Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU DKI : Nomor Urut Paslon Tak Bisa Dipesan

Oleh: ,

KPU DKI : Nomor Urut Paslon Tak Bisa Dipesan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sedang melaksanakan berbagai tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Agenda terdekat adalah penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut tanggal 24 dan 25 Oktober 2016, pekan depan. Adapun penetapan nomor urut itu tidak dapat dipesan, dan akan diundi secara adil.

"Hari Senin 24 Oktober nanti akan menetapkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai peserta dalam Pilgub 2017," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di acara Peresmian Saluran Pilgub DKI 2017, di Kantor Jak TV, kawasan SCBD, Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/10) malam.

Setelah penetapan pasangan calon, dikatakannya, KPU DKI akan melakukan pengundian nomor urut pada Selasa (25/10). Jika ketiga bakal pasangan calon memenuhi syarat, berarti akan ada nomor 1, 2, dan 3. "Nah ini tidak bisa dipesan kepada KPU, tidak bisa SMS timnya, tidak bisa melakukan lobi kepada KPU. Nanti kita akan undi secara?fair,?siapa yang berhak mendapatkan nomor 1, 2 atau 3. Semua nomor itu baik, dan berpotensi untuk menang di antara para calon yang ada," ungkapnya.

Adapun tahapan masa kampanye dimulai pada 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. "Kita tahu, sudah ada bakal pasangan calon yang sebenarnya tidak kampanye, tapi mengenalkan diri di tengah-tengah masyarakat. Nanti, selama masa kampanye akan ada ketentuan yang harus dipatuhi tim pasangan calon," katanya.

KPU DKI Jakarta berharap selama masa kampanye, ketiga bakal calon mengedepankan program dan gagasan, sehingga siapa pun yang terpilih bisa merealisasikan programnya untuk menyejahterakan warga. "Kami ingin mengawali masa kampanye pada 29 Oktober dengan deklarasi kampanye damai. Ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang menyatakan siap menang, siap kalah," jelasnya.

Ia menambahkan, setiap pasangan calon juga diharapkan bisa menghadiri setiap tahapan yang sudah direncanakan KPU DKI Jakarta. "Ada kegiatan lain yang secara simbolik ingin menyampaikan pesan kepada rakyat Jakarta bahwa para elite bisa merajut dalam sebuah kedamaian. Kita semua ingin wujudkan Pilgub DKI sebagai pilkada yang demokratis, etis, dan pilkada yang eksotis. Tentu ini memerlukan dukungan semua pihak," tandasnya.

Sementara bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, kampanye Pilgub DKI Jakarta harus damai. "Memang kampanye harus damai. Kehidupan kota itu panjang masih ada dari sekarang sampai kampanye kita terus jaga persahabatan. Jadi ini bukan soal orangnya, tapi soal kotanya, soal warganya," katanya.

Bakal calon gubernur Agus Harimurti, juga mengimbau semua pihak agar menyukseskan Pilgub DKI Jakarta dengan aman dan damai. "Tadi kami berempat (Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti-Sylviana Murni) bersilahturahmi dan untuk kesekian kalinya meneguhkan kesepakatan atau keinginan mengimbau semua pihak agar menyukseskan pesta demokrasi dengan aman, damai," tukasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: