Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengembangkan Hunian dengan Konsep 'Transit Oriented Development'

Mengembangkan Hunian dengan Konsep 'Transit Oriented Development' Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Agung Podomoro Land (APL) mengembangkan hunian berorientasi angkutan atau "transit oriented development" (TOD) untuk kota-kota besar seperti DKI Jakarta sebagai solusi mengurangi beban lalulintas yang semakin berat.

"Salah satu hunian yang menggunakan konsep ini serta sedang dalam tahap konstruksi adalah Podomoro Golf View berlokasi di Cimanggis Jawa Barat tepatnya berada sebelah kiri dari gerbang keluar Cimanggis tol Jagorawi," kata Assistant Vice President Residential APL, Agung Wirajaya di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Sesuai dengan konsep TOD pembangunan Podomoro Golf View akan diintegrasikan dengan Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Jakarta - Bogor yang saat ini juga dalam tahap konstruksi, jelas Agung.

Agung mengatakan pembangunan Podomoro Golf View ditujukan untuk mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah, nantinya di dalam kawasan seluas 60 hektar tersebut, akan bangun 24 tower apartemen yang berarti terdapat 37.000 unit tempat tinggal serta 100.000 jiwa penghuni dengan asumsi satu unit dihuni tiga orang.

Agung mengatakan pembangunan tiga tower tahap I Podomoro Golf View dipercayakan kepada PT Wika Properti yang dimulai sejak Juni 2016 serta diharapkan dapat diserahterimakan pada Desember 2018 mendatang.

Sampai saat ini telah terjual 80 persen untuk tiga tower tahap I, untuk selanjutnya APL tengah mempersiapkan tahap berikutnya diperkirakan animo masyarakat masih sangat tinggi karena harga jualnya sangat terjangkau mulai Rp330 juta sudah mendapatkan unit dengan dua kamar tidur, kata Agung.

Agung menjamin pembeli PGV akan sangat diuntungkan selain lokasinya dekat dengan LRT, harga terjangkau, serta lokasinya diapit tiga lapangan golf sehingga dari unit manapun yang ditempati akan mendapatkan pemandangan lapangan golf.

Agung juga mengungkapkan untuk pendidikan juga sangat dimudahkan karena disebelah lahan PGV seluas 20 hektar telah dibeli Yayasan Kanisius untuk nantinya akan dibangun sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, serta di dalamnya akan dilengkapi dengan boarding house.

Agung juga mengatakan seluruh fasilitas di PGV akan dilengkapi termasuk hiburan, sehingga penghuni nantinya tidak perlu harus keluar kawasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena semuanya telah disediakan, termasuk pusat kuliner yang akan dibangun disepanjang sungai Cikeas yang melintasi kawasan.

Agung juga menyampaikan PGV memang ditujukan bagi keluarga muda yang memang penghasilannya belum terlalu banyak. Bahkan untuk memudahkan APL menyediakan fasilitas cicilan Rp4 jutaan tanpa uang muka untuk memiliki unit apartemen.

Dia juga menjamin harga yang ditawarkan di PGV jauh lebih murah dibandingkan Sentul yang lokasinya 35 kilometer dari Jakarta ditawar Rp 10-13 juta per meter persegi, Bogor 46 kilometer dari Jakarta Rp10-14 juta per meter persegi, sedangkan lokasi kami 19 kilometer dari Jakarta ditawarkan hanya Rp9,4 juta per meter persegi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: