JK Bicarakan Trump dengan Obama dan Shinzo Abe, Ada Apa?

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyatakan dirinya telah berdiskusi dengan Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama terkait dengan terpilihnya Donald J Trump sebagai Presiden AS.

Hal tersebut dilakukan JK karena kemenangan Trump memberikan gejolak pada perekonomian global di mana Indonesia pun terkena imbas. Pasalnya, Indonesia memang tak kebal terhadap gejolak perkonomian global. Gejolak perekonomian global terjadi lantaran rencana kebijakan yang dilontarkan Trump saat masa kampanye.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa penasaran apakah Trump benar akan merealisasikan janjinya saat kampanye, meskipun dirinya ragu hal itu akan dilakukan. Hal itulah yang ditanyakan JK terhadap Obama.

"Saya berasal dari pengusaha lalu mengelola negara, itu sangat berbeda. Apa yang dikatakan Trump dengan macam-macam itu, tentunya penuh risiko. Apalagi bagi negara besar seperti itu," katanya di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Ia menuturkan diskusinya dengan Obama membahas rencana Trump tersebut. "Saya tanya ke Obama, dua bulan lalu, apa Trump bisa melaksanakan janjinya? Not sure katanya. Lalu saya tanya persentasenya? Dia bilang di bawah 50 persen. Jadi, itu artinya kampanye dan pelaksanaan itu berbeda," tuturnya.

Selain diskusi dengan Obama, ternyata JK juga menanyakan hal yang sama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Akan tetapi, Shinzo Abe menanggapinya dengan santai.

"Saya tanya Abe Shinzo dan dia terbahak-bahak. Dia bilang tidak akan menyebabkan banyak kesulitan. Semua pemimpin ini merasa Trump melakukan tidak sebanyak apa yang dikampanyekan," tukasnya.