Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2016, Pendapatan Kargo Garuda Capai USD228 Juta

2016, Pendapatan Kargo Garuda Capai USD228 Juta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -

Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono menyatakan pendapatan maskapai penerbangan nasional itu dari bisnis kargo sepanjang 2016 mencapai USD228 juta. Bila dirupiahkan, kargo Garuda Indonesia meraup sekitar Rp3 triliun (estimasi kurs dollar Rp13.200).

Sigit menyebut bisnis kargo Garuda Indonesia bertumbuh 14 persen. Pada 2015 pendapatan kargo perusahaaan pelat merah tersebut tercatat USD202 juta atau setara Rp2,66 triliun. Ia optimistis pendapatan dari bisnis tersebut masih bisa digenjot pada 2017 dengan berkolaborasi dengan BUMN lainnya.

"Masih perlu hitungan pasti, tapi kurang lebih seperti itu. Insya Allah, kita telah membukukan USD228 juta atau tumbuh 14 persen dari sebelumnya," kata Sigit usai soft opening gerai layanan kargo Garuda Indonesia di Kantor Pos Indonesia cabang Slamet Riyadi, Makassar, beberapa waktu lalu.

Menurut Sigit, volume kargo yang diangkut Garuda Indonesia sepanjang 2016 mencapai 340 ribu ton. Disebutnya, pengiriman kargo tersebut mencakup dalam dan luar negeri. Ia optimistis dengan menggandeng PT Pos Indonesia maka potensi pendapatan bisa bertambah sampai USD50 juta.

Khusus di kawasan timur Indonesia, Sigit mengatakan Makassar menjadi pilot project layanan kargo lantaran merupakan daerah yang sangat stretegis. Secara bertahap, pihaknya berkomitmen untuk membangun layanan kargo lainnya di sejumlah daerah yang masuk region Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Menurut Sigit, salah satu potensi yang bakal digarap di Indonesia timur yakni pengiriman hasil laut yang diketahui melimpah di wilayah ini. Ia?menegaskan kerja sama ini juga akan mendukung program prioritas pemerintah dalam mengembangkan industri maritim nasional. Ditargetnya, tiap gerai layanan kargo itu setidaknya bisa meraup Rp25 juta per bulan.

Sebelumnya, Kepala Regional 10 PT Pos Indonesia (Persero) Arifin Muchlis mengatakan kerja sama perluasan jaringan dan layanan kargo ini akan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa Garuda Indonesia maupun PT Pos Indonesia. Disebutnya, pelanggan akan semakin dimudahkan melakukan pengiriman-pengiriman yang sebelumnya tak bisa dilakukan, khususnya item valuable goods dan dangerous goods.

Selain itu, Arifin mengatakan keberadaan gerai Garuda Cargo di kantor-kantor PT Pos Indonesia membuat pengiriman kargo dari kota besar ke pedesaaan maupun sebaliknya semakin memungkinkan. "Termasuk pengiriman kargo antar-daerah pelosok secara door to door," tutup Arifin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: