Jual Sandal Jepit Bergambar Mahatma Gandhi, Amazon Tuai Kecaman di India

Sendal Jepit dengan gambar wajah tokoh kemerdekaan India Mahatma Gandhi yang dijual di Amazon telah dihapus dari penjualan setelah memicu kemarahan India. Keributan ini muncul beberapa hari setelah peritel online tersebut meminta maaf karena menjual keset dengan gambar bendera negara India.
?
Gandhi, yang memimpin kampanye-kampanye untuk kemerdekaan dari Inggris, secara luas dihormati dan dikenal sebagai Bapak Bangsa. Kementerian luar negeri India mengatakan bahwa Duta Besar India di Washington telah diperintahkan untuk menyampaikan kepada Amazon agar menghormati India.
?
"Sebagai tindak lanjut dari masalah mengenai penjualan keset dengan bendera India di Amazon, Duta Besar India di Washington telah diperintahkan untuk menyampaikan kepada Amazon untuk menghormati pahlawannya, selain itu meski Amazon hanya bertindak sebagai pihak ketiga, namun Amazon diminta untuk menyortir barang yang akan dijual di websitenya untuk menghormati kepekaan dan sentimen rakyat India," kata juru bicara Kemenlu India, Vikas Swarup, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (16/1/2017).
?
Sementara itu, Menteri Perekonomian India Shaktikanta Das, mengekspresikan kemarahannya di media sosial, dengan mengatakan Amazon dengan "ketidakpedulian terhadap simbol India" akan menanggung risikonya sendiri. Ia kemudian mengatakan bahwa ia menulisnya sebagai warga negara. Kecaman pun datang dari para konsumen penjualan sandal ini.
?
"Bayangkan jika sendal itu bergambar orang tua kita atau leluhur kita, apa yang akan kita rasakan, apakah kita akan bangga ?, tentunya justru kita akan merasa berdosa, mana rasa hormat kita pada mereka," kata Ramesh salah seorang warga negara India saat menuliskan komentarnya.
?
"Amazon tak punya malu, sebelumnya keset gambar bendera India, sekarang sendal jepit Mahatma Gandhi, sepertinya Jeff Bezos sudah gila," kata seseorang tanpa nama dalam halaman web tersebut.
?
Meski telah dikecam seperti itu, namun Amazon hingga Minggu (15/1) masih menjual sendal jepit bergambar Mahatma Gandhi tersebut. Tetapi beberapa jam setelahnya penjualan sendal yang menghina India ini lenyap.
?
Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj melalui akun Twitternya menuntut Amazon harus "meminta maaf tanpa syarat" atau pejabatnya tidak akan diberikan visa. Menanggapi hal tersebut,? wakil presiden Amazon India Amit Agarwal mengatakan kepada Swaraj bahwa keset telah ditawarkan oleh penjual pihak ketiga di Amazon dan tak ada maksud untuk menyinggung.
?
Dalam sebuah pernyataan Agarwal mengatakanbahwa perusahaan? tersebut "berkomitmen untuk menghormati hukum dan kebiasaan India".
?
Sebagai informasi, penistaan terhadap bendera dihukum dengan denda dan hukuman penjara di India.
Juni lalu Amazon berada dalam situasi serupa atas kontroversi penjualan keset menggambarkan dewa-dewa Hindu. Raksasa e-commerce AS tersebut belum mengomentari kontroversi terbaru mengenai penjualan sandal jepit.
?
Amazon terlibat dalam pertempuran sengit dengan Flipkart, peritel online terbesar India, mengenai pangsa pasar. Rencana Amazon untuk berinvestasi senilai US$ 5 miliar di India tampaknya akan sulit terwujud dengan adanya kejadian ini.