Gunakan Gambar Pendukung Obama di Akun Twitter @POTUS, Trump Disebut Mengkhayal

Donald Trump mengubah gambar latar di bagian atas akun @POTUS (President of The United States) yang baru setelah pengguna Twitter melihat gambar sebelumnya?berasal dari pelantikan Barack Obama tahun 2009. Trump mewarisi akun resmi presiden setelah dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.

Gambar asli menunjukkan kerumunan orang mengibar-ngibarkan bendera di depan Gedung Capitol AS. Namun, gambar berubah sekitar satu jam kemudian setelah muncul klaim dari lawan Trump bahwa yang menghadiri pelantikannya tidak sebesar seperti tahun 2013.

Mengutip BBC di Jakarta, Minggu (22/1/2017), para penentang Trump di media sosial menyebut ulah presiden anyar AS itu?yang ingin memberi kesan pelantikannya dihadiri banyak orang merupakan hal yang "menyedihkan" dan "mengkhayal".

Gambar itu kemudian diubah menjadi gambar bendera Amerika Serikat yang berasal dari stok foto dan kemudian cepat diganti lagi dengan gambar sang presiden baru di tepi jendela menatap ke luar.

Akun @POTUS milik Trump telah memperoleh jutaan pengikut sejak diluncurkan karena follower sebanyak 13,6 juta adalah pengikut akun Barack Obama yang saat ini diarsipkan di @POTUS44 dan sedang dalam proses dialihkan ke akun baru Trump.

Cuitan pertama presiden baru adalah tautan ke posting Facebook yang berisi teks lengkap pelantikannya. Sementara, akun twitter pribadinya masih memiliki lebih dari 20 juta pengikut. Beberapa hari sebelum acara, Trump mengatakan pelantikannya akan "dihadiri orang yang tak terkira banyaknya, mungkin akan memecahkan rekor".

Namun jumlah orang yang datang menyaksikan pelantikan ternyata tampak jauh lebih kecil dari perkiraan dua juta yang datang untuk Obama. Kendati demikian, tidak akan ada perkiraan resmi atas berapa banyak orang yang datang.