Menhub Batal Resmikan Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut

Warta Ekonomi, Palangka Raya -

Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi membenarkan Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang dibangun sejak tahun 2014 batal diresmikan pada tahun 2017.

Menhub usai pertemuan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran Kepala UPT Perhubungan serta sejumlah pejabat di Bandara Tjilik Riwut, Minggu (5/2/2017), bahkan mengaku belum mendapat laporan terkait perkembangan pembangunan Terminal Baru tersebut.

"Saya nanti akan meminta laporan Gubernur Kalteng apa saja. Sekarang ini sedang diinventasiris dan apabila sangat dibutuhkan anggaran untuk menyelesaikan Terminal Baru tersebut dan akan dianggarkan pada APBN-P 2017," ucapnya.

Budi menyebut Gubernur Kalteng mengusulkan bahwa tidak selalu semua Bandara harus dikembangkan, sehingga Bandara Tjilik Riwut ditentukan sebagai direhab dan satu, dua atau tiga Bandara di provinsi ini akan diperbesar. Usulan tersebut sangat baik karena perusahaan maskapai penerbangan tentunya akan memilih tempat-tempat yang memiliki daya dukung memungkinkan.

"Bandara mana saja nantinya akan diperluas, nanti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng yang mengetahui. Ini yang kita bicarakan di pertemuan tadi," bebernya.

Dalam pertemuan Menhub dan Gubernur Kalteng beserta Kepala SKPD lainnya, mengusulkan pengembangan Pelabuhan. Gubernur Kalteng bahkan merekomendasikan beberapa pelabuhan yang perlu segera dibangun dan dikembangkan.

Menhub mengatakan rekomendasi tersebut nantinya akan diteliti dan memungkinkan untuk dilaksanakan serta berguna untuk masyarakat.

"Kalau dibangun tapi tidak terpakai, kan sayang. Makanya rekomendasi Gubernur tersebut perlu diteliti lebih mendalam," kata Budi.

Berdasarkan undangan yang ditandatangani Pejabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay, Menhub rencananya akan mengecek perkembangan proyek pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Namun tanpa alasan yang pengecekan tersebut tidak jadi dilaksanakan. Menhub hanya mengadakan pertemuan di ruang VVIP Bandara Tjilik Riwut dan langsung meninggalkan Bandara. (Ant/CP/JWM)