Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekayasa Lalin Jadi Kunci Hadapi Puncak Arus Balik Tol Cikampek

Rekayasa Lalin Jadi Kunci Hadapi Puncak Arus Balik Tol Cikampek Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Cikampek -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub telah menetapkan langkah antisipatif, salah satunya adalah rekayasa lalu lintas, guna menghadapi puncak arus balik pada h+4 Lebaran serta hari setelahnya di tol Cikampek.

Menhub Budi Karya mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan, diantaranya dengan rekayasa contraflow 3 lajur. Selain itu, dilakukan pengalihan ke jalur Jakarta-Cikampek 2 Selatan maksimal 500 kendaraan per jam pada siang dan malam hari. Peningkatan keselamatan lajur contraflow juga akan ditingkatkan dengan himbauan kepada pengguna jalan terkait penggunaan lajur contraflow dan tidak berhenti di bahu jalan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, 39.729 Unit Kendaraan Kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera

"Hari ini adalah hari puncak dimana diperhitungkan ada kenaikan dari hari sebelumnya, menjadi paling tidak 190.000 kendaraan yang akan melintas di tol Cikampek dalam 1 hari. Kami telah membuat langkah antisipatif guna menghadapinya," ujar Menhub, dilansir Selasa (16/4).

Menhub menambahkan tak hanya rekayasa lalu lintas, penyebaran waktu pada arus balik juga perlu dilakukan agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu tertentu dan ruas tertentu. Oleh karena itu, Menhub kembali mengingatkan agar masyarakat yang bisa menunda waktu pulangnya agar dapat menunda terlebih dahulu waktu kepulangannya.

"Oleh karenanya masyarakat juga harus mendukung dengan partisipasi masing-masing kondisi. Kalau bisa WFH atau tunda pulang, ditunda dulu. Bagi ASN, keputusan Presiden untuk memberikan toleransi WFH bagi ASN tolong dimanfaatkan. Harapannya kepadatan jalan tidak maksimal," jelas Menhub.

Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan secara umum mudik kali ini berjalan lancar. Salah satunya dilihat dari menurunnya angka kecelakaan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Angka Kecelakaan Turun 15% saat Arus Mudik Lebaran 2024

"Secara umum capaian angkutan Lebaran kali ini sudahh sangat baik.Terutama dari sisi angka kecelakaan. Dibanding tahun lalu, rata-rata angka kecelakaan, jumlah yg meninggal, dan jumlah santunan yang harus dikeluarkan mengalami penurunan yg cukup signifikan. Kita memang utamakan adalah keselamatan, harus zero accident," ujar Menko Muhadjir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: