Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PUPR Banten Perbaiki Jalan Ambles di Lebak

PUPR Banten Perbaiki Jalan Ambles di Lebak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Lebak -

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten memperbaiki ruas jalan Saketi-Malingping Kabupaten Lebak yang ambles akibat hujan deras yang terjadi Kamis (8/2) di daerah itu.

"Kami secepatnya melakukan perbaikan ruas jalan Saketi-Malingping yang ambles itu," kata Kepala Bidang Pembangunan Dinas PUPR Provinsi Banten, Helmi di Lebak, Minggu (12/2/2017).

Perbaikan jalan Saketi-Malingping sangat vital, karena menghubungkan antarkabupaten dan dilintasi ribuan kendaraan per hari.

Selain itu juga ruas jalan tersebut akses ekonomi masyarakat Banten bagian selatan.

Karena itu, pihaknya langsung melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut. "Kami berharap pekerjaan jalan ambles itu bisa diselesaikan tidak begitu lama," katanya.

Menurut dia, bencana alam yang mengakibatkan ruas jalan Saketi-Malingping ambles itu terdapat empat titik.

Namun, saat ini sedang dilakukan pekerjaan, meskipun intensitas curah hujan di daerah itu tinggi.

Keempat titik ruas jalan yang ambles itu terparah yakni Desa Tamansari, Kecamatan Banjarsari dan Desa Cipendeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

Saat ini, ruas jalan tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat saja, sedangkan angkutan bus dan truk tidak bisa dilintasinya.

Selama ini, ruas jalan Saketi-Malingping rawan ambles atau longsor.

Sebab, kebanyakan tanah di daerah itu labil sehingga mudah terjadi pergerakan apabila curah hujan cukup tinggi.

"Kami minta pengemudi bila melintasi jalan Saketi-Malingping berhati-hati dan waspada ancaman longsor," ujarnya.

Menurut Helmi, pihaknya kini telah menerjunkan sejumlah alat berat dan mengirim material agregat agar ruas jalan Malingping-Saketi bisa dilintasi.

Penyebab amblesnya jalan tersebut akibat pergeseran kontur tanah yang berakibat pada badan jalan dan badan jalan bolong lapisan tanahnya.

"Saya kira secara kualitas jalan itu kondisinya baik, tetapi tanahnya yang ambles akibat tidak ada penahan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: