Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Kali Mangkir Dipanggil KPK, Yasonna Beralasan Lagi Buru Harta Robert Tantular

Dua Kali Mangkir Dipanggil KPK, Yasonna Beralasan Lagi Buru Harta Robert Tantular Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mangkir dua kali saat dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-ktp. Mengklarifikasi ketidakhadirannya tersebut, Yasonna beralasan bahwa saat itu dirinya tengah ke luar negeri untuk memburu aset Robert Tantular.

"Sebelumnya saya ke London dan ke New Jersey, itu memburu asetnya Robert Tantular, saya bertemu dengan?Chief Minister, jaksa agungnya, bertemu dengan senatnya. Kami minta kerjasama?mutual legal assistance?untuk mem?freeze?harta Robert Tantular yang kami telisik ada di sana," kata Yasonna, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/2/201).

Sedangkan panggilan KPK yang kedua, kata Yasonna, dirinya sedang berada di Hongkong dalam rangka membahas kasus hukum skandal Bank Century.

"Century ini kan sudah delapan tahun, karena ada award OKI melalui arbitrase OKI yang mengatakan bahwa hukum itu kan tidak?fair?karena?in absentia.?Kemarin kita sampaikan di Hongkong itu sudah memenuhi standar hukum internasional," tambahnya.

"Kita sampaikan ke Menteri Kehakiman Hongkong, saya bertemu beliau. Beliau katakan oke kita terima, dan kita juga harus membuat bank guarantee untuk memproses itu. Kita katakan kita jamin bank guarantee satu juta dollar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: