Ekspor Hasil UMKM Asal Sumut di Bawah 5%

Ketua Forda Usaha Kecil dan Menengah Sumatera Utara?Lie Ho Pheng mengatakan bahwa di Sumatera Utara persentase pelaku UMKM yang melakukan kegiatan?ekspor masih di bawah lima persen. Ia mengatakan jumlah ini sangat sedikit apabilan dibandingkan dengan jumlah ekspor UMKM yang ada di daerah lain.

"Perizinan menjadi satu kendala yang menjadi hambatan bagi pelaku usaha untuk go international. Kondisi ini sedikit banyak mempengaruhi dengan minimnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membidik pasar luar negeri," katanya di Medan, Rabu (15/2/2017).

Dikatakannya, dari sekira 300 anggota Forda UKM yang aktif, tercatat baru sekira 2% hingga 3% yang sudah go international. Ia mengatakan mayoritas pelaku UMKM memilih tidak melakukan kegiatan ekspor karena fokus pada penguasaan?pasar domestik. Selain karena faktor perizinan, imbuhnya, pasar lokal masih memiliki potensi besar.

"Mayoritas Forda UKM memilih lokal saja karena potensi pasarnya yang masih luas dan konsisten membidik pasar lokal," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pada saat ini?pasar ekspor sangat berbeda dengan 20 tahun lalu. Saat ini, imbuhnya, mayoritas?pelaku usaha memilih fokus menggarap pasar lokal.

"Malah terbalik, 20 tahun lalu ekspor. Sekarang membidik pasar dalam negeri. Ini karena di luar negeri krisis," pungkasnya.