Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NPF Perbankan Syariah Mulai Kinclong

NPF Perbankan Syariah Mulai Kinclong Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja Industri perbankan syariah pada tahun lalu mulai beralih ke tren yang positif. Turunnya rasio pembiayaan bermasalah atau non performance financing (NPF) bank syariah bakal menjadi gerbang awal untuk mulai menunjukkan keperkasaan industri ini.
?
Mengacu pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Desember 2016, NPF gross perbankan syariah susut ke angka 4,42%. Bandingkan dengan posisi NPF di 2015 yang bertengger di angka 4,84%.
?
Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan turunnya NPF perbankan syariah dikarenakan adanya proses restrukturisasi utang debitur. Disamping itu, secara nominal nilai kredit macet juga tidak mengalami peningkatan, sementara total kredit mengalami pertumbuhan.
?
?Puncak NPL seharusnya sudah berlalu akhir tahun lalu,? katanya kepada wartaekonomi, Minggu (26/2/2017).
?
Lebih lanjut dirinya mengatakan pada tahun ini diproyeksikan rasio pembiayaan bermasalah akan jauh lebih rendah dari tahun lalu. Hal tersebut terjadi seiring dengan membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi.
?
Beberapa bank syariah yang berhasil mencatatkan penurunan NPF adalah PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Entitas usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini berhasil menurunkan rasio NPF-nya ke angka 5,48% dari sebelumnya di 2015 7%. Bahkan perseroan optimistis level NPF-nya bakal mampu menyentuh level 3 % di akhir tahun ini.
?
Perbankan lainnya, PT Bank Muamalat Tbk juga berhasil menurunkan rasio pembiayaan bermasalahnya. Perseroan mampu menekan NPF-nya ke angka 3,8%, padahal pada 2015 lalu NPF Muamalat masih bertengger di level 7,1%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: