Baru 5 Persen Masyarakat Pontianak Manfaatkan e-Commerce

Anggota Pontianak Digital Stream (PDS) Hajon Mahdi mengatakan dari sekitar 600 ribu masyarakat Kota Pontianak baru lima persen yang memanfaatkan "e-commerce" atau perdagangan secara elektronik.

"Kalau dilihat dari jumlah pengguna internet, Pontianak pengguna internetnya baru 100 ribu orang. Kemudian yang paham terhadap teknik strategi digital masih di bawah 10 persen atau hanya sekitar lima persen. Nah masih terbuka lebar bagi start up pelaku usaha dengan produknya untuk masuk ke sosial media dan memasarkan produk untuk mendapatkan peluang," ujarnya di Pontianak, Senin (27/2/2017).

Hajon mengatakan dengan besarnya peluang e-commeerce tersebut maka perlu dimanfaatkan dengan maksimal dalam rangka menunjang perekonomian dan industri perdagangan di Pontianak. Apalagi katanya jumlah pengguna internet semakin berkembang dari waktu ke waktu.

"Sehingga e-commerce menjadi pasar strategis untuk memasarkan produk. Indonesia pernah menempati peringkat empat besar pengguna internet terbanyak di dunia. Dengan demikian jelas peluang pemasaran melalui e-commerce masih terbuka lebar," kata dia.

Ia memaparkan bahwa melalui e-commerce, banyak kelebihan meskipun konsumen harus tetap berhati-hati.

"Kemudahan yang diberikan melalui e-commerce itu seperti simpel, konsumen bisa pesan hari ini, lusa barang sampai. Melalui internet, seseorang juga lebih mudah melihat spesifikasi barang dari pada belanja konvensional," kata dia.

Saat ini juga kata Hajon, penjualan tiket secara online juga terjadi trend kenaikan.

"Melihat peluang yang ada cara konvensional lambat laun ditinggalkan dan masyarakat beralih secara online. Orang sekarang beli tiket sekarang tinggal buka, lebih cepat, tidak ribet dan kelebihan lainnya bisa 24 jam pesan hanya di genggaman," ujarnya. (Ant)