Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum IPO, PP Alat Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Akusisi 3 Perusahaan

Sebelum IPO, PP Alat Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Akusisi 3 Perusahaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) saat ini tengah mempersiapkan anak usahanya yakni PT PP Peralatan (PP Alat) untuk melantai di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial Public Offering/IPO).

?Untuk merealisasikan rencana tersebut saat ini, PP Alat tengah melakukan berbagai persiapan untuk akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham. Perseroan pun mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk merealisasikan aksi tersebut.

?Untuk satu perusahaan untuk kepemilikan 51 persen, saya anggaran sebesar Rp 1 triliun. Kemarin saya sudah umumkan satu di PP Alat. Itu sekitar Rp 700-an miliar. Dananya dari internal semua,? kata Direktur Keuangan PTPP, Agus Pubrianto, di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Ia mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pencatatan saham PP Alat di papan perdagangan BEI akan dilaksanakan pada akhir semester pertama tahun ini. ?IPO PP Alat kita spin di Juni paling lama Juli,? ungkapnya.

Sementara itu, untuk underwriter, perseroan pun telah melakukan pembicaraan dengan beberapa sekuritas yang juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ?Sebenernya semakin banyak underwriter yang mencover semakin bagus. Yang kita lihat siapa yg punya stand by buyer, yang full komitmen stand by buyer itu yg kita pilih. Rata-rata BUMN (underwriter),? tukasnya.

Menurutnya, PP Alat saat ini sedang bertransformasi dari perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, tiga anak usaha perseroan yakni PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi akan melakukan IPO dengan masing-masing target dana Rp 3,5 triliun, Rp 3,8 triliun, dan Rp 5,7 triliun.

"Dana yang kita harapkan di dapat (dari IPO) sebesar Rp 12,5 triliun sampai Rp 13 triliun. Mulai IPO pada kuartal II 2017, pertama PP Peralatan, kemudian PP Pracetak, dan terakhir PP Energi," ujar Tumiyana beberapa waktu lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: