Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: Jangan Ada Ancam-Mengancam

Anies: Jangan Ada Ancam-Mengancam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak semua pihak, terutama para pendukungnya untuk menjaga persatuan dengan tidak saling mengancam dan melaksanakan hak dan kewajiban secara baik. "Aksi mengancam bisa menghasilkan reaksi berupa ancaman pula. Itu bisa membuat suasana menjadi semakin tidak sehat," kata Anies melalui siaran pers dari Anies-Sandi Media Center di Jakarta, Sabtu (11/03/17).

Anies mencontohkan salah satu bentuk ancaman yang sempat muncul antara lain penghentian program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan program-program yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, ada pula berita ancaman penolakan sholat jenazah terhadap warga Muslim yang tidak memilih calon gubernur Muslim.

"Semua ini harus segera dihentikan. Ancaman telah membuat warga memberikan suara dengan tidak murni. Mereka memberi suara karena rasa takut dan memilih bukan karena harapan akan perubahan," tuturnya. Menurut Anies, partai politik pengusung dan relawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak pernah membuat spanduk dan menganjurkan ancaman seperti itu.

Anies mengatakan kehidupan Jakarta tetap akan berlangsung setelah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 pada tanggal 19 April. Karena itu, persahabatan, persaudaraan, pertetanggaan, dan kerja sama harus terus berlanjut. Putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: