Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3.353 Proyek Nasional Siap Dibangun di Papua Barat

3.353 Proyek Nasional Siap Dibangun di Papua Barat Kredit Foto: Dedy Suwadha
Warta Ekonomi, Manokwari -

Pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian dan lembaga menyepakati sebanyak 3.353 proyek nasional akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Papua Barat.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Diah Indrajati, di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Papua Barat, di Manokwari, Jumat (24/3/2017), mengatakan proyek tersebut diluncurkan untuk mendukung program percepatan pembangunan di daerah.

"Total usulan proyek kementerian dan lembaga untuk mendukung prioritas nasional di Papua Barat sebanyak 8.925 proyek, dan yang sudah dibahas serta disepakati sebanyak 3.353 proyek," kata Diah.

Dia mengutarakan, dari ribuan proyek tersebut, beberapa di antaranya berupa pembangunan rumah sakit pratama di Kabupaten Manokwari Selatan, dukungan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong yang meliputi pengembangan Pelabuhan Sorong, Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Pelabuhan Arar, peningkatan struktur jalan lingkar Aimas-Seget, dan pelebaran jalan Sorong-Aimas.

Ia juga membeberkan usulan proyek daerah yang mendukung prioritas nasional. Total proyek yang diusulkan sebanyak 1.982 proyek, dengan 968 di antaranya telah dibahas dan disepakati.

"Total proyek prioritas daerah sebanyak 72.016 proyek, dan yang sudah dibahas serta disepakati sebanyak 602 proyek," ujarnya lagi.

Diah berharap, penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Papua Barat tahun 2018 mengacu pada arah kebijakan dan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) setempat, sehingga terjadi keselarasan antara kegiatan pembangunan daerah dan program nasional.

Ia juga berharap penyusunan RKPD tersebut memperhatikan visi misi serta rencana program kepala daerah terpilih.

"Hasil dari musrenbang ini akan menjadi bahan untuk menyempurnakan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD," katanya lagi. (Ant/CP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: