Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Nyepi, Penarikan Uang di Bali Melonjak

Jelang Nyepi, Penarikan Uang di Bali Melonjak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Denpasar -

Bank Indonesia menyatakan penarikan uang sejumlah perbankan di Provinsi Bali melonjak mencapai Rp924 miliar dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp630 miliar yang sebagian digunakan untuk mengisi kebutuhan ATM menghadapi libur panjang Hari Raya Nyepi.

"Seminggu sebelum Nyepi, penarikan uang tunai perbankan di Bali dalam rangka persiapan Hari Raya Nyepi melonjak mencapai Rp924 miliar," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat (24/3/2017).

Menurut Causa, perbankan ingin mengantisipasi kebutuhan uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mengingat libur panjang Nyepi 27-29 Maret 2017 dengan jauh-jauh hari melakukan penarikan uang di bank sentral.

Tidak hanya uang kartal, permintaan uang logam juga melonjak dari kalangan perbankan menjelang libur panjang Nyepi.

Bank sentral itu mencatat tingginya permintaan uang logam Rp1.000 yang mencapai sekitar Rp500 juta dibandingkan rata-rata permintaan uang logam per hari sekitar Rp200 juta.

Perbankan di Bali juga menambah jumlah alokasi uang di mesin ATM saat libur panjang Tahun Baru Caka 1939.

Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kantor Wilayah Bali NTB dan NTT Moh Rubani beberapa waktu lalu mengatakan menghadapi libur Hari Raya Nyepi tersebut BNI menyiapkan persediaan uang tunai sekitar Rp130 miliar untuk menunjang operasional sebanyak 434 ATM tunai yang tersebar di seluruh Bali.

Rubani mengungkapkan kebutuhan uang tunai tersebut meningkat sekitar 26 persen dibandingkan saat libur Nyepi tahun 2016.

"Peningkatan jumlah uang tunai tersebut disebabkan karena selain bertambahnya jumlah nasabah BNI dan jumlah mesin ATM juga karena durasi lamanya libur," lanjutnya.

PT Bank Pembangunan Daerah Bali juga menyiapkan uang di mesin ATM jelang libur panjang Nyepi.

Direktur Operasional I Gusti Ngurah Agustana Mendala mengatakan untuk mesin ATM dengan pecahan Rp100 ribu akan disiapkan uang sebesar Rp300 juta dan pecahan Rp50 ribu akan diisi Rp150 juta di 158 mesin ATM di seluruh Bali. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: