Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TNI sebut Tantangan Ketahanan Pangan Masih Berat

TNI sebut Tantangan Ketahanan Pangan Masih Berat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Laksamana Muda TNI Darwanto mendorong generasi muda untuk membantu program pemerintah tentang kedaulatan pangan.

"Akhir pekan kemarin saya diundang dalam seminar nasional tentang ketahanan pangan di Sumenep, Madura," katanya di Surabaya, Senin (24/4/2017).

Dalam seminar bertema pengelolaan agroekosistem sehat dan berkelanjutan untuk meningkatkan dan mempertahankan produksi pangan, yang digelar oleh Gerakan Petani Indonesia itu, Pangarmatim sekaligus didaulat menjadi pemateri.

"Pesertanya terdiri dari petani asal berbagai kota wilayah Jawa Timur, para mahasiswa jurusan pertanian, perwakilan prajurit Koarmatim dan Lanal Batuporon jajaran Lantamal V Surabaya," katanya.

Pangarmatim memberikan apresiasi atas acara seminar nasional tentang penguatan ketahanan pangan ini. Dia berharap seminar ini dapat memotivasi generasi muda agar turut membantu, serta meningkatkan dan mempertahankan produksi pangan di wilayah timur Indonesia, khususnya wilayah Madura, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Ketahanan pangan sebagai salah satu unsur ketahanan nasional saat ini mengalami tantangan yang berat," ujarnya.

Dia mencontohkan, permasalahan ketersediaan pangan di Indonesia saat ini masih memiliki ketergantungan impor dari negara lain.

"Sementara itu program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan belum dapat dilaksanakan dengan optimal, hal itu disebabkan karena sampai pada saat ini penerapan sistem dalam upaya peningkatan produksi pangan masih bertumpu pada pola dan cora lama," jelasnya.

Pangarmatim menyebut tantangan yang dihadapi terkait dengan kondisi pertanian di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah timur, sangatlah kompleks.?"Salah satunya terkendala letak geografis, insfrastruktur, pengetahuan dan teknologi yang belum memadai," katanya.

Selain itu, Pangarmatim menambahkan, para petani sampai sekarang juga dihadapkan pada perubahan iklim yang tidak bisa diprediksi. Bagi Pangarmatim, upaya pemerintah dalam menjalankan program yang menghadirkan tol laut dan pembangunan beberapa insfraktruktur di wilayah timur merupakan langkah maju guna mengurangi berbagai hambatan dalam mewujudkan ketahanan pangan.?"Intinya, kita perlu dukungan dari generasi muda untuk turut membantu mewujudkan program kedaulatan pangan di negeri ini," tegasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: