Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Kejadian Kehabisan Bensin Terulang, Pertamina Siapkan Ini...

Tak Mau Kejadian Kehabisan Bensin Terulang, Pertamina Siapkan Ini... Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina menyediakan fasilitas distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017. Selain menyiapkan 114 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang beroperasi 24 jam, Pertamina juga menyiagakan sebanyak 6.828 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia.

"Pertamina juga menyiapkan 4.019 armada mobil tangki untuk mengangkut BBM dari terminal BBM," kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Syahrial Mukhtar, saat buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Untuk kenyamanan pengguna kendaraan bermotor, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1438 Hijriah ini, Pertamina menyiagakan sembilan unit mobil tanki dispenser pada sejumlah ruas tol di enam lokasi di Pulau Jawa. ?Satu unit mobil tanki dispenser di rest area non-SPBU KM 228 tol Cikampek-Palimanan (Cipali), satu unit di tol operasional Pejagan-Brebes di rest area KM 252 (tol Pejagan-Pemalang), dan satu unit di rest area sementara KM 299 (tol Pejagan- Pemalang di jalur Brebes-Gringsing).?

"Kami juga menyiapkan dua unit mobil tanki dispenser di rest area temporary KM 367 (tol Pemalang-Batang dengan tol fungsional Brebes-Gringsing) dan tiga unit mobil tangki dispenser juga disiapkan di rest area temporary KM 344 Pekalongan (Tol Pemalang-Batang) serta satu unit di Jalan Deandels III (Purworejo) di jalur regular selatan-selatan," kata Syahrial.

Pertamina memperkirakan sejumlah produk BBM akan mengalami kenaikan konsumsi selama arus mudik-balik Lebaran tahun ini. ?Konsumsi gasoline (premium dan pertamax series) diproyeksikan naik 9,7 persen dibandingkan harian normal. Prediksi gasoil (solar/bio+pertamina dex series) turun 8,2 persen namun Pertamina Dex dan Dexlit akan naik 10 persen.?

"Prediksi 2017 lebih rendah dari 2016 karena pada Lebaran 2016 terjadi kondisi awal peralihan konsumsi dari produk PSO ke Pertamax series sehingga kenaikan sangat signifikan," ujar Syahrial. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: