Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalbar Akan Memusnahkan Anjing Liar Cegah Rabies

Kalbar Akan Memusnahkan Anjing Liar Cegah Rabies Kredit Foto: Reuters/Akhtar Soomro
Warta Ekonomi, Pontianak -

Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak akan memusnahkan anjing-anjing liar guna mencegah masuknya penyakit rabies dari kabupaten sekitar kota itu, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Kamis, 22/6/2017

"Dalam waktu dekat kami akan musnahkan anjing-anjing liar yang jumlahnya tidak sampai seribuan itu," kata Sutarmidji di Pontianak, Ia menambahkan, dirinya sudah mengintruksikan kepada instansi terkait untuk segera memusnahkan anjing liar yang berkeliaran itu.

"Anjing liar harus dimusnahkan, mau dia sudah terinfeksi rabies atau tidak pokoknya semua anjing liar harus dimusnahkan," ungkapnya.

Sutarmidji menjelaskan kepada masyarakat yang memelihara anjing untuk segara menvaksin hewan peliharaan masing-masing meski sebelumnya sudah dilakukan, guna mencegah penyakit rabies yang disebabkan gigitan anjing tersebut. Lanjutnya, "Mudah-mudahan Kota Pontianak tetap bebas dari rabies, setiap orang harus wajib waspada, agar penyakit itu, tidak sampai masuk ke Pontianak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menyatakan, kawasan Kecamatan Pontianak Utara, termasuk rawan masuknya penyakit rabies melalui gigitan anjing. "Kami telah memetakan daerah yang rawan terhadap penularan penyakit rabies, dari enam kecamatan yang ada, Kecamatan Pontianak Utara termasuk daerah yang sangat rawan," katanya.

"Rawannya kawasan Pontianak Utara, selain daerahnya berbatasan dengan kabupaten yang sudah terinfeksi penyakit rabies. Saat ini, dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar, 11 kabupaten sudah terjangkit virus rabies tersebut, hanya tiga yang belum, yakni Kota Pontianak, ?Singkawang, dan Kabupaten Sambas," ujar Bintoro.(FH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: