Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dishub Kulon Progo Prediksi Puncak Arus Balik pada Sabtu

Dishub Kulon Progo Prediksi Puncak Arus Balik pada Sabtu Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi puncak arus balik yang melewati jalan negara Yogyakarta-Wates akan terjadi pada Sabtu, 1 Juli.

"Dilihat dari data kendaraan yang melewati Yogyakarta-Wates pada arus mudik, kami perkirakan puncak arus balik melewati Kulon Progo akan terjadi Sabtu (1/7)," kata? Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kulon Progo Bekti Nurada di Kulon Progo. Kamis, 29/6/2017.

Ia mengatakan volume kendaraan pada hari pertama lebaran, Minggu (25/6) yang melintas Kulon Progo hanya 29.915 unit, lebih sedikit dibanding hari sebelumnya yang mencapai 38.606 unit. Volume kendaraan kembali naik pada hari kedua lebaran Senin (27/6), mencapai 62.565 unit baik kendaraan pribadi maupun umum. Volume kendaraan arus balik juga tercatat meningkat pada hari berikutnya yakni 63.008 unit.

Lebih lanjut, Bekti mengatakan volume kendaraan yang melintas di wilayah Kulon Progo dari arah timur maupun barat mulai mengalami peningkatan pada Rabu. Volumen kendaraan yang melewati wilayah ini pada Rabu (28/6) sebanyak 38.419 unit kendaraan baik dari arah timur ke barat atau dari barat ke arah timur.

Bekti mengatakan arus lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 termasuk lancar, meski di Kulon Progo terjadi penumpukan kendaraan di tikungan Koramil Sentolo sampai Klangon (Bantul) baik dari arah timur sampai barat.

Volume kendaraan pada H+3 Lebaran 2017 mengalami kenaikan lima sampai enam persen dibanding pada lebaran sebelumnya, Kondisi kendaraan di wilayah ini memang terjadi penumpukan, namun sudah dikondisikan dengan baik oleh Polres Kulon Progo. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: