Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga NPL, BRI Naikkan Pencadangan Hingga 170%

Jaga NPL, BRI Naikkan Pencadangan Hingga 170% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) mengaku bakal menaikkan porsi pencadangannya lebih tinggi dari tahun lalu. Hal itu dilakukan guna menjaga rasio kredit bermasalahnya (non performing loan) tetap rendah.

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan porsi pencadangan perseroan saat ini mencapai 170% dari total NPL. Porsi pencadangan tersebut terus merangkak naik jika dibandingkan dengan 2015 lalu yang hanya sebesar 140%.?

"NPL kita jaga di level 2,5%, laba juga kita tumbuhkan, pencadangan kita naikkan," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/7/2017).

Dinaikkannya pencadangan perusahaan bukan tanpa alasan, Sunarso menambahkan aksi itu dilakukan sebagai langkah antisipatif perusahaan terhadap kondisi yang tidak diharapkan. Sebagai catatan, pada kuartal perdana tahun ini, BRI sukses menjaga kualitas kreditnya tetap rendah. Hingga Maret tahun ini rasio kredit bermasalah perseroan susut 0,06% menjadi 2,16%, padahal di periode yang sama tahun lalu NPL BRI masih berada di angka 2,22%.?

Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan untuk segmen mikro NPL perseroan jauh lebih rendah lagi. Tercatat rasio NPL gross di sektor yang menjadi bisnis inti perseroan hanya mencapai 1,35%.

"BRI juga meningkatkan NPL Coverage menjadi 181,55% atau naik dibandingkan NPL Coverage kuartal I 2016 sebesar 150%," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: