Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ingin Kereta Api Sulsel Mulai Beroperasi Tahun Depan

Jokowi Ingin Kereta Api Sulsel Mulai Beroperasi Tahun Depan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, menginginkan agar proyek pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi mulai beroperasi pada 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Pasar Rakyat Maros Baru, sesaat sebelum mengakhiri kunjungan kerja di Sulsel, Kamis, (13/7/2017)
Kepada Gubernur Syahrul, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar proyek rel kereta api Makassar-Parepare mulai dimanfaatkan untuk angkutan logistik pada tahap awal. "Beliau (Presiden Jokowi) mengharapkan tahun depan sudah dimanfaatkan secara maksimal. Khususnya untuk pengangkutan logistik, seperti semen dan batu bara," kata Gubernur Syahrul.
Secara utuh, proyek rel kereta api Trans Sulawesi diproyeksikan terbentang sepanjang 2.000 kilometer. Megaproyek yang dikerjakan sejak 2015 itu akan menghubungkan Kota Makassar di Sulsel dengan Kota Manado di Sulut. Tahap pertama menghubungkan Makassar-Parepare di Sulsel sejauh 145 kilometer. Adapun pada tahun ini pengerjaan difokuskan sepanjang 50 kilometer antara Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Barru.
Gubernur Syahrul menyebut proyek rel kerata api Trans Sulawesi mendapatkan atensi besar dari Presiden Jokowi. Orang nomor satu di negara ini bahkan berpesan agar pihaknya segera berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan dan pihak terkait lainnya. Muaranya yakni percepatan penyelesaian mega proyek tersebut. "Presiden ingin rel jangan menunggu lagi. Harus bermanfaat dan menghasilkan uang," tuturnya.
Kelanjutan pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi dari segi pendanaan diketahui mendapatkan kucuran anggaransebesar Rp1,2 triliun dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pada 2018 nanti, kembali disiapkan sebesar Rp6 triliun. Gubernu Syahrul memastikan belum akan meminta bantuan investor swasta dalam proyek tersebut.
?Kita pakai anggaran yang disiapkan pusat, sebab itu menjadi proyek negara. Nanti setelah kita lakukan itu dan menggerakkan ekonomi, kelanjutannya sudah bisa masuk investor," tutur Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya mengungkapkan kereta api Trans Sulawesi merupakan proyek yang penting untuk terus dijalankan. Diharapkan proyek tersebut minimal bisa segera beroperasi sebagai angkutan logistik. Toh, setidaknya ada empat pabrik semen yang dilalui jalur kereta api Makassar-Parepare.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: