Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sumut Gelar Pesta Budaya Pantai Timur

Pemprov Sumut Gelar Pesta Budaya Pantai Timur Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mengatakan bahwa selain wisata pinggir laut, sepanjang Pantai Timur Sumut juga memiliki kesultanan yang menjadi sejarah budaya Melayu sebagai satu kekayaan yang dimiliki. Karenanya kegiatan pesta yang digelar perdana ini diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

"Event ini harus sudah terjadwal setiap tahunnya dalam kalender wisata provinsi maupun kabupaten/kota. Apalagi berbagai sarana dan infrastruktur sangat mendukung agar Sumut mencapai target mendatangkan satu juta wisatawan mancanegara (wisman)." katanya Jumat kemarin.

Lanjutnya, "Baru saja digelar event festival bunga dan buah di Karo yang luar biasa. Ada juga yang dilaksanakan kabupaten/kota lain. Sehingga jika satu daerah saja menggelar event, maka dalam sebulan, setidaknya ada 3 event di setiap kabupaten kota," tambahnya.

Diyakininya kunjungan wisatawan pasti akan meningkat. Karena selain terjadwal, juga akan ada promosi yang diikuti dengan dukungan pembangunan infrastruktur, di mana beberapa yang menjadi catatan seperti Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Jalan Tol Binjai-Medan-Tebingtinggi yang akan rampung tahun depan, serta faktor pendukung lainnya seperti budaya dan situs sejarah.

"Sekarang ini, Bandara Kualanamu (KNIA) terpilih sebagai satu-satunya bandara Bintang 4, mengalahkan Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali, karena terhubung langsung dengan jalur Kereta Api di Pusat Kota Medan. Sehingga persyaratan Sumut menjadi tujuan wisata andalan, sudah terpenuhi," jelasnya.

Gubernur pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara yang memprakarsai pesta budaya pantai timur Sumut 2017, yang di dalamnya akan digelar festival Tari Zapin dengan peserta dari 12 kabupaten/kota se-Pantai Timur Sumut.

"Selain mempererat hubungan ikatan persaudaraan sesama anak bangsa, berkumpulnya kita di tempat ini juga berfungsi untuk mempertahankan dan mengembangkan serta melestarikan budaya Melayu, sekaligus menangkal infiltrasi dampak budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya leluhur kita," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: