Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiket Pesawat jadi Penyumbang Utama Inflasi di Yogyakarta

Tiket Pesawat jadi Penyumbang Utama Inflasi di Yogyakarta Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta JB Priyono mengatakan kenaikan tarif angkutan udara sejak awal Juli hingga musim arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hjiriah menjadi penyumbang terbesar inflasi Juli 2017 sebesar 0,43 persen di daerah itu.

"Tarif angkutan udara memang memiliki andil paling dominan terhadap inflasi Juli," kata JB Priyono di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Selasa (1/8/2017).

Menurut Priyono selain tarif angkutan udara, beberapa harga-harga komponen yang diatur pemerintah (administered price) lainnya yang mempengaruhi laju inflasi Juli adalah tarif listrik, angkutan, dan tarif pulsa.?"Keempat komponen yang paling memiliki andil adalah yang 'administered price', ada satu lagi yang merupakan komoditas dengan harga bergejolak (volatile food) yaitu bawang merah," kata dia.

Ia menyebutkan untuk angkutan udara pada Juli mengalami kenaikan 18,52 persen dengan memberikan andil 0,29 persen terhadap inflasi, bawang merah naik 10,67 persen dengan andil 0,05 persen. "Biaya pendidikan sekolah dasar juga sebetulnya berpengaruh terhadap inflasi dengan kenaikan 6,81 persen dengan andil 0,05 persen," kata dia. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: