Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga, Inflasi Venezuela Meroket Hingga 248,6 Persen

Astaga, Inflasi Venezuela Meroket Hingga 248,6 Persen Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inflasi ekonomi karena terkena dampak krisis Venezuela meningkat menjadi 248,6 persen dalam tujuh bulan pertama tahun ini, kongres pimpinan oposisi mengatakan, Rabu (10/8/2017), dengan tidak adanya data resmi.

Kesulitan ekonomi di Venezuela, di mana terjadi kekurangan pangan yang parah, memicu kerusuhan yang menyebabkan lebih dari 120 nyawa melayang dalam empat bulan terakhir.

?Berbagai faktor mendasari kenaikan harga pada periode tujuh bulan, termasuk kurangnya dolar A.S. di negara ini, melemahnya mata uang bolivar yang tajam, dan ketidakpastian politik,? anggota parlemen oposisi Angel Alvarado mengatakan, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Kamis (10/8/2017).

Baca ini: http://wartaekonomi.co.id/read149849/selain-krisis-ekonomi-masalah-ini-yang-harus-venezuela-hadapi.html

Dirinya mencatat bahwa inflasi bulanan semakin cepat, dengan kenaikan mencapai 26 persen di bulan Juli versus 21,4 persen di bulan Juni. Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro belum mempublikasikan data resmi lebih dari setahun ini.

Penentang pemerintahan mengatakan Maduro dan pendahulunya, yaitu Hugo Chavez, telah menghancurkan ekonomi yang pernah makmur dengan 18 tahun kebijakan sosialis yang dipimpin negara tersebut, mulai dari nasionalisasi hingga kontrol mata uang.

Pemerintah mengatakan itu adalah korban dari sebuah "perang ekonomi" yang dipimpin oleh oposisi yang berkaitan dengan para pebisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: