Ngeri-ngeri Sedep! Inilah Rencana Pamungkas Presiden Venezuela bareng Rusia-China
Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengusulkan pembentukan blok internasional baru yang melibatkan negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang akan memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan China.
Selama pidato tahunannya di parlemen Venezuela, Jumat (13/1/2023), Maduro mengatakan bahwa dia baru saja berbicara dengan presiden Brasil, Kolombia, dan Argentina tentang pembentukan organisasi regional baru.
Baca Juga: Putin: Perang Gak Ngefek ke Perekonomian Rusia
Dilansir RT, menurut Maduro, waktunya telah tiba “untuk menyatukan upaya dan jalan di Amerika Latin dan Karibia untuk maju dalam pembentukan blok kekuatan politik yang kuat, kekuatan ekonomi yang berbicara kepada dunia.”
Presiden Venezuela melanjutkan dengan mengatakan bahwa blok tersebut akan menciptakan "kutub kekuatan baru", dan akan bersekutu dengan Rusia dan China, yang para pemimpinnya disebut Maduro sebagai "kakak laki-laki".
Aliansi semacam itu akan terdiri dari "komunitas dengan takdir bersama yang dibicarakan oleh kakak laki-laki kita Presiden Xi Jinping," atau "dunia multipolar dan multisentris yang dibicarakan oleh kakak laki-laki kita, Presiden Vladimir Putin," tambah Maduro.
“Agar dunia ini tiba, diperlukan blok Amerika Latin dan Karibia yang bersatu dan maju,” tegasnya.
Presiden Putin telah berulang kali mengecam konsep “dunia unipolar” yang didominasi oleh AS. Pada bulan September, dia mengklaim bahwa upaya untuk mencapai konfigurasi seperti itu “telah mengambil bentuk yang sangat buruk”.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement