Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Langka, Legislatif Minta Pertamina Sediakan Premium di Sumsel

Mulai Langka, Legislatif Minta Pertamina Sediakan Premium di Sumsel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palembang -
Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) mendesak pihak Pertamina untuk senantiasa menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premiun di setiap SPBU utamanya di jalur kendaraan roda dua (R2) atau sepeda motor.?
Pasalnya sejak adanya BBM jenis pertalite, keberadaan BBM premium semakin langka dan sulit didapatkan. Bahkan sejumlah SPBU di Palembang tidak lagi menjual BBM jenis premium.?

"Keluhan masyarakat bahwa premium ini sudah mulai langka dan tidak tersedia dijalur R2 di SPBU, kita harapkan pertamina tidak secara otomatis menarik peredaran premium itu sendiri. Jadi harus tetap menyediakan premium, biarlah masyarakat memilih mai isi premium, pertalite atau pertamax. Tapi dalam hal ini premium tetap harus ada," tegas anggota DPRD Sumsel, Fahlevi Maizano, Selasa (15/8/2017).?

Apalagi kata pria yang akrab disapa Boy ini kondisi ekonomi masyarakat Sumsel tengah dalam kondisi terjepit. Sehingga kebutuhan BBM premium yang merupakan BBM bersubsidi sangat dibutuhkan masyarakat.?

"Yang jadi persoalan, apakah premium itu betul betul ditarik? ini yang akan kita? pertanyakan pada Pertamina. Kaitannya saya rasa, dengan kondisi yang ada, pertamina harus tetap siapkan premium tinggal masyarakat yang memilih, apa yang akan mereka gunakan, toh masyarakat juga tahu kualitasnya," kata Boy.?

Lebih lanjut, Anggota Komisi II ini mengatakan Pertamina harus menghitung kuota premium, pertalite dan pertamax yang dibutuhkan masyarakat di Palembang. "Ini kalau bicara Palembang. Tapi di SPBU Palembang malahan jalur R2 tidak menjual premium, malahan semua ke pertalite, dengan harga yang terpaut jauh," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: