Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Bidik Kinerja Tabungan Haji Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

BSI Bidik Kinerja Tabungan Haji Tumbuh Dua Digit Tahun Ini Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghimbau nasabah untuk melakukan persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

“Pada periode 1446 Hijriah ini, kami memproyeksikan sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini. Untuk itu, kami bersiap mengoptimalisasi layanan jelang pelunasan haji yang saat ini tengah dikaji pemerintah," ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.

Anton menambahkan, BSI, memiliki amanah untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji Indonesia untuk dapat melunasi Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah dan waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Waduh! Urusan Visa Bikin Biaya Jemaah Haji jadi Mahal

Berdasarkan data Kementrian Agama, estimasi perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025. BSI telah menyiapkan seluruh BSI-Channel untuk kesiapan pelunasan BPIH jamaah. 

Di antaranya melalui Kantor cabang BSI seluruh Indonesia yakni 1.030 outlet terdiri dari Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu, Layanan SISKOHAT dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, layanan Superapps BYOND by BSI dan jaringan BSI Agen seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya lebih dari 108 ribu agen tersebar dari Aceh sampai Papua.

“Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI sekitar 13-15% sedikit lebih tinggi dari DPK BSI secara nasional. Sebagai bank syariah terbesar, kami optimis bahwa kami dapat memenangkan top of mind dalam pendaftaran haji. Ingat Haji berarti ingat BSI,” ucapnya.

Baca Juga: Ketua Komisi VIII DPR Sampaikan Besaran Penurunan Biaya Haji

Haji menjadi salah satu fokus Perseroan dalam menumbuhkan dana murah (DPK) karena BSI memiliki market share tabungan haji di Indonesia. Rata-rata tiap tahun, jumlah jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI hampir 80-83% secara tahunan.

BSI, kata dia, juga tercatat sebagai bank dengan jumlah payroll tertinggi di Indonesia. Hal ini memungkinkan BSI untuk lebih mengintensifkan layanan kepada nasabah yang telah membuka payroll, dengan menawarkan produk seperti tabungan haji dan layanan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Product Holding Ratio (PHR), terlebih total nasabah BSI mencapai 21 juta. 

“Artinya, kami memiliki peluang besar untuk meningkatkan tabungan haji secara nasional. Didukung dengan infrastruktur layanan yang tersebar lebih dari 1.000 outlet, layanan BSI Agen dan juga digital melalui BYOND by BSI,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: