Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teken Kerja Sama Eksplorasi, Menteri ESDM Dukung Penambahan Data Migas Indonesia

Teken Kerja Sama Eksplorasi, Menteri ESDM Dukung Penambahan Data Migas Indonesia Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan untuk terus mendukung kerja sama eksplorasi di area terbuka yang baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia. 

Hal tersebut diungkapkan di celah Penandatanganan Kerja Sama Kegiatan Eksplorasi di Area Terbuka Indonesia yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dengan Konsorsium yang dipimpin ExxonMobil. 

Program eksplorasi ini senilai Rp630 miliar dan merupakan pengalihan dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja (WK) Gunting dan WK Surumana.

Baca Juga: SKK Migas dan ExxonMobil Jalin Kerja Sama Eksplorasi Migas Senilai Rp630 Miliar

Arifin  mengharapkan kerja sama eksplorasi serupa dapat terus dilakukan di area terbuka lainnya, mengingat masih tersedianya dana KKP dan terbuka luasnya potensi migas Indonesia. 

"Saya berharap langkah pertama ini bisa diikuti oleh langkah-langkah selanjutnya, mengingat masih tersedianya dana KKP dan masih terbuka luasnya wilayah potensi hulu migas di tanah air kita," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (2/4/2023). 

Arifin mengatakan, melalui kerja sama eksplorasi ini diharapkan dapat diperoleh penambahan data migas dan mendukung penyiapan wilayah kerja migas, serta meningkatkan investasi. 

Dengan adanya penambahan cadangan migas, menurut Arifin, membuka peluang eksploitasi untuk meningkatkan produksi migas dalam mendukung pemenuhan target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

"Kegiatan ini sangat positif, karena kalau kita menunggu data per wilayah, eksplorasi lagi, waktunya sangat panjang. Ini ada perusahaan yang memang punya reputasi baik dalam bidangnya dan memiliki dana, kita manfaatkan. Paling tidak, cita-cita produksi minyak satu juta barel itu bukan hanya sekedar cita-cita saja, tapi ada upaya-upayanya," ucapnya. 

Ia juga menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan kegiatan hulu migas di dalam negeri, dengan terus melakukan pengembangan dalam sistem pengelolaan hulu migas sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: