WE Online, Batam - Sebagai Lembaga khusus yang independen Indonesia Eximbank membuka kantor pelayanan cabang di Kota Batam, dari rencana akan membuka empat kantor pelayanan di Indonesia. Tiga kantor yang akan dibuka setelah ini di Kota Denpasar, Manado, dan Palembang.
"Kami buka kantor cabang di Batam. Sebelumnya, usaha dengan orientasi ekspor di Batam harus ke Kota Medan, mengurus segala halnya, karena selain di Kantor Pusat, cabang pertama di Kota Medan. Semoga, dengan dibuka cabang Batam ini, peluang usaha dibidang ekspor baik skala besar dan skala Usaha Kecil Menengah di Batam, dapat kami berikan bantuan modal usaha, tanpa harus mengurus ke Medan lagi," ujar Ngalim Sawega, Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank bersama tiga Direktur Pelaksana Eximbank, Kamis (12/5/2016) di Harbour Bay Batam.
Menurut Ngalim Sawega, kehadiran Kantor Pemasaran Indonesia Eximbank di Batam, merupakan langkah strategis dan perwujudan optimisme Eximbank terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun dan wilayah sekitar Riau Kepulauan lainnya.
"Aset dan penyaluran kredit EximBank telah mencapai Rp 85 Triliun pada periode 2015. Khusus untuk Batam, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1 Triliun. Komoditi ekspor berupa usaha pembuatan pipa, perkapalan hingga manufaktur. Selain sektor perkapalan dan manufaktur, kehadiran di Batam, juga membidik usaha kecil menengah. Kamipun mengalokasikan dana hingga Rp 100 miliar. Sehingga, target selama 2016 ini harus terserap Rp1,8 triliun," ujar Ngalim Sawega.
Dijelakan Ngalim lagi, penyaluran pembiayaan UKM berorientasi ekspor meningkat hingga mencapai Rp 7,3 triliun pada 2015, atau tumbuh 60,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pembiayaan tersebut, diikuti oleh peningkatan jumlah debitur yang dibiayai dengan suku bunga kisaran 9 persen.
"Segmen UMKM di Kepri cukup banyak, dimana lebih dari 60 ribu UMKM atau 3 persen dari jumlah penduduk. Lebih tinggi dari jumlah UMKM nasional, yang hanya sebesar 1,6 persen tahun 2012. Komposisi sebaran tertinggi di Batam, yaitu 67 persen, diikuti kota Tanjungpinang 19 persen, Kabupaten Natuna 5 persen dan Bintan 3 persen," tambah Dwi Wahyudi Direktur Pelaksana I Eximbank Indonesia.
Dijelaskan Dwi Wahyudi, penyaluran usaha ekspor di Kepri dan Riau untuk UKM usaha perkebunan sawit. Sedangkan, usaha trading kecil lain di Kepri akan berjalan seiring kehadiran eximbank di Batam.
"Tim akan datang ke usaha usaha yang memang prospek tapi kekurangan modal. Atau sebaliknya, calon nasabah yang datang ke kantor pelayanan kami di Gedung Graha Pena Batam Centre," ujar Dwi mengakhiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: