Mungkinkah XL-Indosat Merger?

WE Online, Jakarta - Merger antara XL Axiata dan Indosat Ooredo diperkirakan akan segera terjadi. Hal ini dilatari kebijakan kedua perusahaan tersebut untuk membentuk badan usaha yang begerak di bidang jasa kolaborasi jaringan, PT One Indonesia Synergy.

Menurut pengamat IT Heru Sutadi, kebijakan kedua perseroan membentuk perusahaan patungan bisa jadi merupakan langkah untuk network sharing maupun konsolidasi.

"Kalau saya melihat ini mungkin sebagai perusahaan yang akan memfasilitasi rencana network sharing antara Indosat Ooredo dan Xl Axiata. Bisa jadi ini tim bersama untuk membiayai rencana penggabungan usaha atau konsolidasi XL dan Indosat," terangnya melalui aplikasi perepesanan, Jumat (13/5/2016).

Konsolidasi antar operator telko memang membutuhkan waktu penjajakan yang cukup lama. Sebagai gambaran, aksi konsolidasi yang dilakukan XL terhadap Axis (dalam bentuk akusisi) penjajakannya dimulai sejak tahun 2012.

Menurut Mantan CEO XL Hasnul Suhaimi dibutuhkan waktu lebih dari setahun oleh perusahaanya untuk bisa mengakusisi Axis pada tahun 2014. Bila melihat momen pembentukan perusahaan patungan antara XL dan Indosat, maka bukan tidak mungkin konsolidasi antar keduanya terjadi pada tahun 2018, terlebih pemerintah mengharapkan adanya perubahan di industri telko pada tahun 2019.

Sekadar diketahui, konsolidasi antara operator telkomunikasi memang diupayakan pemerintah. Pasalnya langkah konsolidasi akan menciptakan iklim industri yang sehat. Bahkan Menkominfo Rudiantara berharap jumlah operator telkomunikasi yang beroperasi Indonesia tak lebih dari empat.

PT One Indonesia Synergy dibentuk dengang opsi saham 50:50 antara XL dan Indosat. Kedua perseroan masing masing mengantongi 1.251 lembar saham. Modal dasar pembentukan anak usaha ini Rp 10 miliar, modal ditempatkan Rp 2,5 miliar dan modal disetor Rp 2,5 miliar. Sumber pendanaan berasal dari kas masing-masing XL Axiata dan Indosat.