WE Online, Kendari - Luas lahan tanaman kakao di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mencapai 717 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan kehutanan Kendari, Sainal Arifin di Kendari, Minggu (15/5/2016), mengatakan pemerintah terus berupaya memperluas areal perkebunan kakao sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kakao di Kendari.
"Areal perkebunan kakao tersebut tersebar di beberapa wilayah yang merupakan daerah pengembangan tanaman kakao seperti Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Baruga, Mandonga, Puuwatu, Abeli dan Poasia," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya melalui tenaga penyuluh terus mendorong petani kakao di daerah itu untuk meningkatkan produksinya.
"Warga kami yang menjadi petani kakao sebanyak 1.230 kepala keluarga yang tersebar pada beberapa kecamatan tersebut," katanya.
Menurut dia, berdasarkan data yang ada dengan lahan perkebunan kakao seluas 717 hektare, maka produksi kakao di Kendari tahun ini juga mengalami peningkatan menjadi 305 ton.
"Dari seluruh luasan perkebunan kakao, tidak semua yang sudah produksi atau menghasilkan. Luas lahan yang sudah menghasilkan mencapai 431 hektare, selebihnya belum menghasilkan," katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah akan terus melakukan pengembangan tanaman kakao, khususnya di sejumlah daerah yang menjadi sentra produksi kakao.
"Mengingat kakao merupakan komoditi unggulan yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: